Ketua DPR Minta Semua Ormas Aktif Jaga Stabilitas Politik
Politik
Jum'at, 20 April 2018Ina Parliament. Jakarta,
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta semua organisasi kemasyarakatan terlibat aktif menjaga stabilitas politik Indonesia. Terlebih dalam tahun politik ini potensi konflik sesama anak bangsa cukup tinggi.
“Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah kewajiban kita semua. Organisasi kemasyarakatan harus memegang peran penting dalam mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terpancing berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa,” ujar Bamsoet saat menerima Himpunan Pengusaha Putera Puteri Keluarga Besar TNI Angkatan Darat (Hipakad) di ruang kerja Ketua DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9).
Bamsoet menegaskan, Hipakad sebagai organisasi pengusaha yang menaungi Putera Puteri TNI Angkatan Darat harus menjadi garda terdepan dalam membela bangsa dan negara. Perjuangan saat ini bukan hanya menghadapi musuh nyata yang ingin merongrong NKRI, tetapi juga berhadapan dengan perang teknologi atau proxy war.
“Musuh kita saat ini sudah semakin canggih. Serangan yang dilakukan bukan lagi menggunakan peluru tajam. Tetapi, menggunakan kemajuan teknologi. Tanpa sadar otak kita diracuni dengan berita-berita hoax ataupun hate speech yang marak berseliweran di dunia maya,” kata Bamsoet.
Politisi Partai Golkar itu juga meminta agar Hipakad dapat membantu Keluarga-keluarga TNI AD yang kurang beruntung. Bantuan tersebut bisa berupa penyediaan lapangan kerja melalui wirusaha. "Banyak anak-anak ‘kolong’ yang kehidupannya masih kurang beruntung. Coba lakukan pembinaan kepada mereka untuk memiliki usaha agar kehidupannya menjadi lebih baik. Ajak mereka yang tidak bekerja untuk berwirausaha,” tutur Bamsoet.
Bamsoet mengakui dibutuhkan modal yang tidak sedikit untuk berwirausaha. Karenanya, Bamsoet bersama beberapa rekan dari Keluarga Besar TNI, tengah mencari formula khusus untuk bisa memberdayakan anak muda yang tinggal di Komplek Militer.
“Salah satu upaya yang tengah kita bahas adalah bagaimana memberdayakan anak Kompleks Militer yang tidak bekerja sebagai ojek online. Kita bikin sistem aplikasi ojek online sendiri. Kemudian, kita berikan pinjaman motor, nanti dari hasil mengojek mereka akan menyicil pembelian motor tersebut,” papar Bamsoet.
Ia percaya, jika kaum muda di Komplek Militer bisa terfasilitasi dengan baik maka akan mudah untuk dilibatkan dalam bela negara. “Saya yakin semangat nasionalisme Putera Puteri Keluarga Besar TNI tidak perlu diragukan lagi. Bila kita bisa mengayomi, tentu mereka tidak segan untuk maju terdepan dalam membela negara,” pungkas Bamsoet. (Ling)
Komentar