Presiden Jokowi: “Kondisi Ekonomi Global Sekarang Seperti Film Avengers”
Politik
Kamis, 13 September 2018Ina Parliament. Hanoi,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kondisi perekonomian dunia saat ini menuju ‘perang yang tak terbatas’ atau infinity war. Mengambil cerita film Avengers: Infinity War dimana sosok bernama ‘Thanos mengancam memusnahkan setengah populasi bumi. Namun Presiden Jokowi menegaskan, dirinya dan sesama rekan Avengers lainnya siap untuk mencegah hal tersebut terjadi.
“Thanos ingin memusnahkan setengah populasi karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya pada World Economic Forum on ASEAN, di National Convention Center, Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9) siang waktu setempat.
Namun menurut Presiden, pada kenyataannya sumber daya untuk umat manusia tidak terbatas. Perkembangan teknologi misalnya, telah menghasilkan peningkatan efisiensi, memberi kemampuan untuk memperbanyak sumber daya lebih banyak dari sebelumnya.
“Penelitian ilmiah membuktikan, ekonomi kita sekarang lebih ‘ringan’ dalam hal berat fisik dan volume fisik. Dalam 12 tahun terakhir, total berat dan volume televisi, kamera, pemutar music, buku, surat kabar, dan majalah telah tergantikan oleh ringannya ponsel pintar dan tablet,” ujar Presiden.
Presiden memberikan contoh bagaimana pembangkit listrik berbahan bakar batubara yang besar dan berat, sudah mulai diganti oleh panel surya yang tipis dan ringan.
Di depan sejumlah pimpinan negara yang hadir, Presiden Jokowi juga memaparkan bahwa sudah saatnya peningkatan ekonomi didorong bukan lagi dari sumber daya alam, melainkan sumber daya manusia yang tidak terbatas.
“Asian Games dan Asian Para Games yang diadakan di Jakarta dan Palembang, merupakan pertunjukan spektakuler dari bakat manusia di Asia. Lebih dari 14 ribu atlet dan 7 ribu officials dari 45 negara bertanding di 40 cabang olah raga,” ungkap Presiden.
Bahkan, lanjut Presiden, pada acara pembukaaan dan penutupan, ribuan penyanyi, penari, dan berbagai artis dari Indonesia, India, Korea, serta berbagai negara turut memeriahkan acara, termasuk penampilan Dangdut dari Indonesia, Bollywood dari India, dan K-Pop dari Korea.(Ling)
Komentar