LTSHE Dukung Operasional Marinir di Perbatasan Timur Indonesia
Hankam
Senin, 19 Maret 2018Ina Parliament. Pasuruan,
Korps Marinir TNI AL kembali membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) bantuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada Prajurit Korps Marinir yang akan melaksanakan Satgas Pulau terluar di wilayah Indonesia bagian timur di Pulau Dana, Rote Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pulau Batek dan Pulau Brass/Fanildo di Provinsi Papua. Satgas pulau terluar ini akan diberangkatkan dalam waktu dekat sesuai daerah penugasan masing masing menggantikan satgas yang lama.
LTSHE ini diserahkan langsung oleh Komandan Korps Marinir TNI AL (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Jumat (16/3) kepada perwakilan masing masing Satgas di Pusat Latihan Pertempuran Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur saat melaksanakan latihan Prasatgas Pulau terluar.
"Dengan adanya LTSHE ini tentunya akan sangat mendukung penugasan Marinir, terutama di tempat-tempat terpencil yang belum terdukung listriknya. Pendistribusian lampu ini diprioritaskan untuk Marinir yang bertugas di pulau terluar dan perbatasan serta diberikan juga kepada masyarakat di sekitar tempat penugasan", ujar Mayjen Bambang pada kesempatan tersebut.
Penyerahan ini merupakan bagian dari 200 unit LTSHE dukungan Kementerian ESDM kepada Korps Marinir. Sebelumnya, Jumat (19/1), di Graha Marinir Panti Perwira, Jakarta, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Rida Mulyana menyerahkan 200 paket LTSHE kepada Dankomar Bambang Suswantono.
Rida Mulyana mengungkapkan, LTSHE untuk Marinir ini wujud dukungan Kementerian ESDM kepada TNI di daerah perbatasan, "Kami sangat bisa membayangkan bagaimana sulitnya teman-teman di sana. Semoga apa-apa yang kita lakukan saat ini banyak manfaatnya bagi negara", jelas Rida.
Sebelumnya LTSHE ini sudah dibagikan kepada prajurit Korps Marinir yang bertugas di Pulau Sebatik, Pulau Nunukan, dan Pulau Miangas yang merupakan perbatasan Indonesia dan Filipina, juga kepada prajurit di Katapop, Sorong, Papua Barat. (Hans)
Komentar