Ina Parliament Jakarta :
Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen
(BKSAP) DPR RI Saniatul Lativa mengemukakan bahwa Parlemen berada dalam
posisi untuk meminta pertanggungjawaban eksekutif atas kebijakannya
terkait perubahan iklim, serta memastikan bahwa kebijakan yang relevan
ditegakkan sesuai dengan hukum dan anggaran yang ada yang disahkan oleh
Parlemen. Menurutnya independensi Parlemen adalah faktor penting dalam
melakukan peran pengawasannya.
Hal tersebut ia sampaikan ketika
memberikan intervensi dalam Sidang Umum Asia Pacific Parliamentarian’s
Conference on Environment and Development (APPCED) ke-19 di Seoul, Korea
Selatan, Rabu (11/12/2019). Menurut Sani, sapaan akrab Saniatul,
tantangan utama yang dihadapi anggota parlemen adalah kurangnya
keterampilan teknis untuk berpartisipasi secara efektif dalam proses
anggaran.
“Termasuk memeriksa dokumen anggaran
terkait kebijakan perubahan iklim. Karena penganggaran adalah salah
satu fungsi parlemen. Sebagai anggota parlemen sudah semestinya
berkontribusi terhadap penganggaran hijau untuk program adaptasi dan
mitigasi dan fungsi lingkungan lainnya untuk memerangi perubahan iklim,”
ujar politisi Partai Golkar ini.
Sementara itu, Ketua delegasi DPR RI
Yohanis Fransiskus Lema menyatakan bahwa DPR RI telah menyarankan
Pemerintah untuk melibatkan masyarakat dan memberikan insentif kepada
orang-orang yang berkomitmen dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca
dalam pertemuan dengan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK).
“Selain itu, Indonesia telah melibatkan
masyarakat untuk aksi perubahan iklim. Dalam melakukan hal tersebut,
Indonesia telah menerapkan Manajemen Berbasis Masyarakat untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga mengurangi tekanan pada
hutan primer yang mengarah pada deforestasi dan degradasi hutan,” tutur
politisi PDI-Perjuangan tersebut.
Yohanis melanjutkan, untuk mempromosikan
keterlibatan dan mobilisasi semua sektor dalam masyarakat, Indonesia
telah mengimplementasikan Program Desa Iklim (PROKLIM / Program Kampung
Iklim) di 2.760 desa. “Indonesia telah meningkatkan peran PROKLIM
sebagai pendekatan dari bawah ke atas dalam program ketahanan iklim di
tingkat desa. Lebih lanjut, PROKLIM berkontribusi pada pencapaian
pengurangan emisi di Indonesia,” tukasnya. (Humas)
Menyambut liburan
panjang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, pemerintah sudah
mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai segi, mulai dari keamanan,
infrastruktur, pertahanan, transportasi, minyak atau bahan bakar,
tempat-tempat istirahat, serta intelijen.
“Semuanya sudah kami siapkan agar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
berjalan aman dan lancar, tidak terjadi sesuatu hal apapun,” kata
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD dalam keterangannya kepada wartawan usai mengikuti Rapat
Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 dalam rangka
Persiapan Operasi “Lilin 2019” di Jakarta, Jumat (13/12).
Menurut Mahfud, pemerintah sudah mengetahui dan mencatat tentang
kerawanan-kerawanan di berbagai tempat dan sektor. Pemerintah pun sudah
mengantisipasi hal tersebut. Namun, langkah-langkah antisipasi tersebut
akan menjadi baik dan berhasil dengan adanya partisipasi dari
masyarakat.
Untuk itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau seluruh masyarakat yang
akan merayakan Hari Natal dan memeriahkan Tahun Baru agar berlaku tertib
dan saling menjaga satu sama lain, supaya semuanya berjalan aman.
“Kerjasama antara pemerintah dan rakyat, tentu saja diperlukan untuk
menjamin keamanan bersama di negara kita ini.” jelas Mahfud.
Sinergi K/L
Mengenai penambahan penjagaan keaamanan, Menko Polhukam mengatakan,
tidak hanya di titik-titik rawan saja, tetapi di titik-titik yang biasa
pun juga sudah disiapkan. Bahkan, ada juga penambahan dari tempat
penyediaan penjualan bahan bakar.
“Ada mobil berjalan di berbagai tempat, juga ada tangki-tangki sementara
yang semacam jerigen di berbagai tempat yang disediakan, agar orang
tidak harus jauh-jauh kalau antri minyak.” ungkap Menko Polhukam Mahfud.
Menko Polhukam juga mengimbau seluruh jajaran Kementerian/Lembaga (K/L)
terkait agar bersinergi menjalankan pengamanan Natal dan Tahun Baru
2020, meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi, memastikan kesiapan
dilapangan melalui operasi patuh, rekayasa lalu lintas dan melaksanakan
penegakan hukum terhadap segala bentuk tindak pidana yang mengganggu
perayaan Natal dan Tahun Baru sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
“Melalui rapat hari ini, diharapkan masukan dari masing – masing K/L
terkait untuk meminimalisir peningkatan ancaman kerawanan menjelang
Natal dan Tahun Baru 2020. Memastikan bahwa penyelenggaraan ibadah
keagamaan yang penuh dengan toleransi, aman dan damai diseluruh pelosok
tanah air sebagai cerminan kerukunan hidup beragama masyarakat
Indonesia,” ucap Mahfud MD. (Humas Kemenko Polhukam/ES)
Sumber:
https://setkab.go.id/menko-polhukam-pemerintah-sudah-siapkan-segalanya-sambut-natal-dan-tahun-baru-2020/Menyambut liburan
panjang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, pemerintah sudah
mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai segi, mulai dari keamanan,
infrastruktur, pertahanan, transportasi, minyak atau bahan bakar,
tempat-tempat istirahat, serta intelijen.
“Semuanya sudah kami siapkan agar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
berjalan aman dan lancar, tidak terjadi sesuatu hal apapun,” kata
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD dalam keterangannya kepada wartawan usai mengikuti Rapat
Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 dalam rangka
Persiapan Operasi “Lilin 2019” di Jakarta, Jumat (13/12).
Menurut Mahfud, pemerintah sudah mengetahui dan mencatat tentang
kerawanan-kerawanan di berbagai tempat dan sektor. Pemerintah pun sudah
mengantisipasi hal tersebut. Namun, langkah-langkah antisipasi tersebut
akan menjadi baik dan berhasil dengan adanya partisipasi dari
masyarakat.
Untuk itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau seluruh masyarakat yang
akan merayakan Hari Natal dan memeriahkan Tahun Baru agar berlaku tertib
dan saling menjaga satu sama lain, supaya semuanya berjalan aman.
“Kerjasama antara pemerintah dan rakyat, tentu saja diperlukan untuk
menjamin keamanan bersama di negara kita ini.” jelas Mahfud.
Sinergi K/L
Mengenai penambahan penjagaan keaamanan, Menko Polhukam mengatakan,
tidak hanya di titik-titik rawan saja, tetapi di titik-titik yang biasa
pun juga sudah disiapkan. Bahkan, ada juga penambahan dari tempat
penyediaan penjualan bahan bakar.
“Ada mobil berjalan di berbagai tempat, juga ada tangki-tangki sementara
yang semacam jerigen di berbagai tempat yang disediakan, agar orang
tidak harus jauh-jauh kalau antri minyak.” ungkap Menko Polhukam Mahfud.
Menko Polhukam juga mengimbau seluruh jajaran Kementerian/Lembaga (K/L)
terkait agar bersinergi menjalankan pengamanan Natal dan Tahun Baru
2020, meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi, memastikan kesiapan
dilapangan melalui operasi patuh, rekayasa lalu lintas dan melaksanakan
penegakan hukum terhadap segala bentuk tindak pidana yang mengganggu
perayaan Natal dan Tahun Baru sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
“Melalui rapat hari ini, diharapkan masukan dari masing – masing K/L
terkait untuk meminimalisir peningkatan ancaman kerawanan menjelang
Natal dan Tahun Baru 2020. Memastikan bahwa penyelenggaraan ibadah
keagamaan yang penuh dengan toleransi, aman dan damai diseluruh pelosok
tanah air sebagai cerminan kerukunan hidup beragama masyarakat
Indonesia,” ucap Mahfud MD. (Humas Kemenko Polhukam/ES)
Sumber:
https://setkab.go.id/menko-polhukam-pemerintah-sudah-siapkan-segalanya-sambut-natal-dan-tahun-baru-2020/Menyambut liburan
panjang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, pemerintah sudah
mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai segi, mulai dari keamanan,
infrastruktur, pertahanan, transportasi, minyak atau bahan bakar,
tempat-tempat istirahat, serta intelijen.
“Semuanya sudah kami siapkan agar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
berjalan aman dan lancar, tidak terjadi sesuatu hal apapun,” kata
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD dalam keterangannya kepada wartawan usai mengikuti Rapat
Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 dalam rangka
Persiapan Operasi “Lilin 2019” di Jakarta, Jumat (13/12).
Menurut Mahfud, pemerintah sudah mengetahui dan mencatat tentang
kerawanan-kerawanan di berbagai tempat dan sektor. Pemerintah pun sudah
mengantisipasi hal tersebut. Namun, langkah-langkah antisipasi tersebut
akan menjadi baik dan berhasil dengan adanya partisipasi dari
masyarakat.
Untuk itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau seluruh masyarakat yang
akan merayakan Hari Natal dan memeriahkan Tahun Baru agar berlaku tertib
dan saling menjaga satu sama lain, supaya semuanya berjalan aman.
“Kerjasama antara pemerintah dan rakyat, tentu saja diperlukan untuk
menjamin keamanan bersama di negara kita ini.” jelas Mahfud.
Sinergi K/L
Mengenai penambahan penjagaan keaamanan, Menko Polhukam mengatakan,
tidak hanya di titik-titik rawan saja, tetapi di titik-titik yang biasa
pun juga sudah disiapkan. Bahkan, ada juga penambahan dari tempat
penyediaan penjualan bahan bakar.
“Ada mobil berjalan di berbagai tempat, juga ada tangki-tangki sementara
yang semacam jerigen di berbagai tempat yang disediakan, agar orang
tidak harus jauh-jauh kalau antri minyak.” ungkap Menko Polhukam Mahfud.
Menko Polhukam juga mengimbau seluruh jajaran Kementerian/Lembaga (K/L)
terkait agar bersinergi menjalankan pengamanan Natal dan Tahun Baru
2020, meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi, memastikan kesiapan
dilapangan melalui operasi patuh, rekayasa lalu lintas dan melaksanakan
penegakan hukum terhadap segala bentuk tindak pidana yang mengganggu
perayaan Natal dan Tahun Baru sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
“Melalui rapat hari ini, diharapkan masukan dari masing – masing K/L
terkait untuk meminimalisir peningkatan ancaman kerawanan menjelang
Natal dan Tahun Baru 2020. Memastikan bahwa penyelenggaraan ibadah
keagamaan yang penuh dengan toleransi, aman dan damai diseluruh pelosok
tanah air sebagai cerminan kerukunan hidup beragama masyarakat
Indonesia,” ucap Mahfud MD. (Humas Kemenko Polhukam/ES)
Sumber:
https://setkab.go.id/menko-polhukam-pemerintah-sudah-siapkan-segalanya-sambut-natal-dan-tahun-baru-2020/Menyambut liburan
panjang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, pemerintah sudah
mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai segi, mulai dari keamanan,
infrastruktur, pertahanan, transportasi, minyak atau bahan bakar,
tempat-tempat istirahat, serta intelijen.
“Semuanya sudah kami siapkan agar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
berjalan aman dan lancar, tidak terjadi sesuatu hal apapun,” kata
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD dalam keterangannya kepada wartawan usai mengikuti Rapat
Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 dalam rangka
Persiapan Operasi “Lilin 2019” di Jakarta, Jumat (13/12).
Menurut Mahfud, pemerintah sudah mengetahui dan mencatat tentang
kerawanan-kerawanan di berbagai tempat dan sektor. Pemerintah pun sudah
mengantisipasi hal tersebut. Namun, langkah-langkah antisipasi tersebut
akan menjadi baik dan berhasil dengan adanya partisipasi dari
masyarakat.
Untuk itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau seluruh masyarakat yang
akan merayakan Hari Natal dan memeriahkan Tahun Baru agar berlaku tertib
dan saling menjaga satu sama lain, supaya semuanya berjalan aman.
“Kerjasama antara pemerintah dan rakyat, tentu saja diperlukan untuk
menjamin keamanan bersama di negara kita ini.” jelas Mahfud.
Sinergi K/L
Mengenai penambahan penjagaan keaamanan, Menko Polhukam mengatakan,
tidak hanya di titik-titik rawan saja, tetapi di titik-titik yang biasa
pun juga sudah disiapkan. Bahkan, ada juga penambahan dari tempat
penyediaan penjualan bahan bakar.
“Ada mobil berjalan di berbagai tempat, juga ada tangki-tangki sementara
yang semacam jerigen di berbagai tempat yang disediakan, agar orang
tidak harus jauh-jauh kalau antri minyak.” ungkap Menko Polhukam Mahfud.
Menko Polhukam juga mengimbau seluruh jajaran Kementerian/Lembaga (K/L)
terkait agar bersinergi menjalankan pengamanan Natal dan Tahun Baru
2020, meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi, memastikan kesiapan
dilapangan melalui operasi patuh, rekayasa lalu lintas dan melaksanakan
penegakan hukum terhadap segala bentuk tindak pidana yang mengganggu
perayaan Natal dan Tahun Baru sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
“Melalui rapat hari ini, diharapkan masukan dari masing – masing K/L
terkait untuk meminimalisir peningkatan ancaman kerawanan menjelang
Natal dan Tahun Baru 2020. Memastikan bahwa penyelenggaraan ibadah
keagamaan yang penuh dengan toleransi, aman dan damai diseluruh pelosok
tanah air sebagai cerminan kerukunan hidup beragama masyarakat
Indonesia,” ucap Mahfud MD. (Humas Kemenko Polhukam/ES)
Sumber:
https://setkab.go.id/menko-polhukam-pemerintah-sudah-siapkan-segalanya-sambut-natal-dan-tahun-baru-2020/Menyambut liburan
panjang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, pemerintah sudah
mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai segi, mulai dari keamanan,
infrastruktur, pertahanan, transportasi, minyak atau bahan bakar,
tempat-tempat istirahat, serta intelijen.
“Semuanya sudah kami siapkan agar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
berjalan aman dan lancar, tidak terjadi sesuatu hal apapun,” kata
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD dalam keterangannya kepada wartawan usai mengikuti Rapat
Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 dalam rangka
Persiapan Operasi “Lilin 2019” di Jakarta, Jumat (13/12).
Menurut Mahfud, pemerintah sudah mengetahui dan mencatat tentang
kerawanan-kerawanan di berbagai tempat dan sektor. Pemerintah pun sudah
mengantisipasi hal tersebut. Namun, langkah-langkah antisipasi tersebut
akan menjadi baik dan berhasil dengan adanya partisipasi dari
masyarakat.
Untuk itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau seluruh masyarakat yang
akan merayakan Hari Natal dan memeriahkan Tahun Baru agar berlaku tertib
dan saling menjaga satu sama lain, supaya semuanya berjalan aman.
“Kerjasama antara pemerintah dan rakyat, tentu saja diperlukan untuk
menjamin keamanan bersama di negara kita ini.” jelas Mahfud.
Sinergi K/L
Mengenai penambahan penjagaan keaamanan, Menko Polhukam mengatakan,
tidak hanya di titik-titik rawan saja, tetapi di titik-titik yang biasa
pun juga sudah disiapkan. Bahkan, ada juga penambahan dari tempat
penyediaan penjualan bahan bakar.
“Ada mobil berjalan di berbagai tempat, juga ada tangki-tangki sementara
yang semacam jerigen di berbagai tempat yang disediakan, agar orang
tidak harus jauh-jauh kalau antri minyak.” ungkap Menko Polhukam Mahfud.
Menko Polhukam juga mengimbau seluruh jajaran Kementerian/Lembaga (K/L)
terkait agar bersinergi menjalankan pengamanan Natal dan Tahun Baru
2020, meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi, memastikan kesiapan
dilapangan melalui operasi patuh, rekayasa lalu lintas dan melaksanakan
penegakan hukum terhadap segala bentuk tindak pidana yang mengganggu
perayaan Natal dan Tahun Baru sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
“Melalui rapat hari ini, diharapkan masukan dari masing – masing K/L
terkait untuk meminimalisir peningkatan ancaman kerawanan menjelang
Natal dan Tahun Baru 2020. Memastikan bahwa penyelenggaraan ibadah
keagamaan yang penuh dengan toleransi, aman dan damai diseluruh pelosok
tanah air sebagai cerminan kerukunan hidup beragama masyarakat
Indonesia,” ucap Mahfud MD. (Humas Kemenko Polhukam/ES)
Sumber:
https://setkab.go.id/menko-polhukam-pemerintah-sudah-siapkan-segalanya-sambut-natal-dan-tahun-baru-2020/
dalam rangka Persiapan
Operasi “Lilin 2019” di Jakarta, Jumat (13/12). (Foto: Humas Kemenko
Polhukam)
Menyambut liburan panjang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,
pemerintah sudah mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai segi,
mulai dari keamanan, infrastruktur, pertahanan, transportasi, minyak
atau bahan bakar, tempat-tempat istirahat, serta intelijen.
“Semuanya sudah kami siapkan agar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
berjalan aman dan lancar, tidak terjadi sesuatu hal apapun,” kata
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD dalam keterangannya kepada wartawan usai mengikuti Rapat
Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 dalam rangka
Persiapan Operasi “Lilin 2019” di Jakarta, Jumat (13/12).
Menurut Mahfud, pemerintah sudah mengetahui dan mencatat tentang
kerawanan-kerawanan di berbagai tempat dan sektor. Pemerintah pun sudah
mengantisipasi hal tersebut. Namun, langkah-langkah antisipasi tersebut
akan menjadi baik dan berhasil dengan adanya partisipasi dari
masyarakat.
Untuk itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau seluruh masyarakat yang
akan merayakan Hari Natal dan memeriahkan Tahun Baru agar berlaku tertib
dan saling menjaga satu sama lain, supaya semuanya berjalan aman.
“Kerjasama antara pemerintah dan rakyat, tentu saja diperlukan untuk
menjamin keamanan bersama di negara kita ini.” jelas Mahfud.
Sinergi K/L
Mengenai penambahan penjagaan keaamanan, Menko Polhukam mengatakan,
tidak hanya di titik-titik rawan saja, tetapi di titik-titik yang biasa
pun juga sudah disiapkan. Bahkan, ada juga penambahan dari tempat
penyediaan penjualan bahan bakar.
“Ada mobil berjalan di berbagai tempat, juga ada tangki-tangki sementara
yang semacam jerigen di berbagai tempat yang disediakan, agar orang
tidak harus jauh-jauh kalau antri minyak.” ungkap Menko Polhukam Mahfud.
Menko Polhukam juga mengimbau seluruh jajaran Kementerian/Lembaga (K/L)
terkait agar bersinergi menjalankan pengamanan Natal dan Tahun Baru
2020, meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi, memastikan kesiapan
dilapangan melalui operasi patuh, rekayasa lalu lintas dan melaksanakan
penegakan hukum terhadap segala bentuk tindak pidana yang mengganggu
perayaan Natal dan Tahun Baru sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
“Melalui rapat hari ini, diharapkan masukan dari masing – masing K/L
terkait untuk meminimalisir peningkatan ancaman kerawanan menjelang
Natal dan Tahun Baru 2020. Memastikan bahwa penyelenggaraan ibadah
keagamaan yang penuh dengan toleransi, aman dan damai diseluruh pelosok
tanah air sebagai cerminan kerukunan hidup beragama masyarakat
Indonesia,” ucap Mahfud MD. (Humas Kemenko Polhukam/ES
Sumber:
https://setkab.go.id/menko-polhukam-pemerintah-sudah-siapkan-segalanya-sambut-natal-dan-tahun-baru-2020/dalam rangka Persiapan
Operasi “Lilin 2019” di Jakarta, Jumat (13/12). (Foto: Humas Kemenko
Polhukam)
Menyambut liburan panjang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,
pemerintah sudah mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai segi,
mulai dari keamanan, infrastruktur, pertahanan, transportasi, minyak
atau bahan bakar, tempat-tempat istirahat, serta intelijen.
“Semuanya sudah kami siapkan agar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
berjalan aman dan lancar, tidak terjadi sesuatu hal apapun,” kata
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD dalam keterangannya kepada wartawan usai mengikuti Rapat
Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 dalam rangka
Persiapan Operasi “Lilin 2019” di Jakarta, Jumat (13/12).
Menurut Mahfud, pemerintah sudah mengetahui dan mencatat tentang
kerawanan-kerawanan di berbagai tempat dan sektor. Pemerintah pun sudah
mengantisipasi hal tersebut. Namun, langkah-langkah antisipasi tersebut
akan menjadi baik dan berhasil dengan adanya partisipasi dari
masyarakat.
Untuk itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau seluruh masyarakat yang
akan merayakan Hari Natal dan memeriahkan Tahun Baru agar berlaku tertib
dan saling menjaga satu sama lain, supaya semuanya berjalan aman.
“Kerjasama antara pemerintah dan rakyat, tentu saja diperlukan untuk
menjamin keamanan bersama di negara kita ini.” jelas Mahfud.
Sinergi K/L
Mengenai penambahan penjagaan keaamanan, Menko Polhukam mengatakan,
tidak hanya di titik-titik rawan saja, tetapi di titik-titik yang biasa
pun juga sudah disiapkan. Bahkan, ada juga penambahan dari tempat
penyediaan penjualan bahan bakar.
“Ada mobil berjalan di berbagai tempat, juga ada tangki-tangki sementara
yang semacam jerigen di berbagai tempat yang disediakan, agar orang
tidak harus jauh-jauh kalau antri minyak.” ungkap Menko Polhukam Mahfud.
Menko Polhukam juga mengimbau seluruh jajaran Kementerian/Lembaga (K/L)
terkait agar bersinergi menjalankan pengamanan Natal dan Tahun Baru
2020, meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi, memastikan kesiapan
dilapangan melalui operasi patuh, rekayasa lalu lintas dan melaksanakan
penegakan hukum terhadap segala bentuk tindak pidana yang mengganggu
perayaan Natal dan Tahun Baru sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
“Melalui rapat hari ini, diharapkan masukan dari masing – masing K/L
terkait untuk meminimalisir peningkatan ancaman kerawanan menjelang
Natal dan Tahun Baru 2020. Memastikan bahwa penyelenggaraan ibadah
keagamaan yang penuh dengan toleransi, aman dan damai diseluruh pelosok
tanah air sebagai cerminan kerukunan hidup beragama masyarakat
Indonesia,” ucap Mahfud MD. (Humas Kemenko Polhukam/ES
Sumber:
https://setkab.go.id/menko-polhukam-pemerintah-sudah-siapkan-segalanya-sambut-natal-dan-tahun-baru-2020/
Menyambut liburan
panjang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, pemerintah sudah
mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai segi, mulai dari keamanan,
infrastruktur, pertahanan, transportasi, minyak atau bahan bakar,
tempat-tempat istirahat, serta intelijen.
“Semuanya sudah kami siapkan agar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
berjalan aman dan lancar, tidak terjadi sesuatu hal apapun,” kata
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD dalam keterangannya kepada wartawan usai mengikuti Rapat
Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 dalam rangka
Persiapan Operasi “Lilin 2019” di Jakarta, Jumat (13/12).
Menurut Mahfud, pemerintah sudah mengetahui dan mencatat tentang
kerawanan-kerawanan di berbagai tempat dan sektor. Pemerintah pun sudah
mengantisipasi hal tersebut. Namun, langkah-langkah antisipasi tersebut
akan menjadi baik dan berhasil dengan adanya partisipasi dari
masyarakat.
Untuk itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau seluruh masyarakat yang
akan merayakan Hari Natal dan memeriahkan Tahun Baru agar berlaku tertib
dan saling menjaga satu sama lain, supaya semuanya berjalan aman.
“Kerjasama antara pemerintah dan rakyat, tentu saja diperlukan untuk
menjamin keamanan bersama di negara kita ini.” jelas Mahfud.
Sinergi K/L
Mengenai penambahan penjagaan keaamanan, Menko Polhukam mengatakan,
tidak hanya di titik-titik rawan saja, tetapi di titik-titik yang biasa
pun juga sudah disiapkan. Bahkan, ada juga penambahan dari tempat
penyediaan penjualan bahan bakar.
“Ada mobil berjalan di berbagai tempat, juga ada tangki-tangki sementara
yang semacam jerigen di berbagai tempat yang disediakan, agar orang
tidak harus jauh-jauh kalau antri minyak.” ungkap Menko Polhukam Mahfud.
Menko Polhukam juga mengimbau seluruh jajaran Kementerian/Lembaga (K/L)
terkait agar bersinergi menjalankan pengamanan Natal dan Tahun Baru
2020, meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi, memastikan kesiapan
dilapangan melalui operasi patuh, rekayasa lalu lintas dan melaksanakan
penegakan hukum terhadap segala bentuk tindak pidana yang mengganggu
perayaan Natal dan Tahun Baru sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
“Melalui rapat hari ini, diharapkan masukan dari masing – masing K/L
terkait untuk meminimalisir peningkatan ancaman kerawanan menjelang
Natal dan Tahun Baru 2020. Memastikan bahwa penyelenggaraan ibadah
keagamaan yang penuh dengan toleransi, aman dan damai diseluruh pelosok
tanah air sebagai cerminan kerukunan hidup beragama masyarakat
Indonesia,” ucap Mahfud MD. (Humas Kemenko Polhukam/ES)
Sumber:
https://setkab.go.id/menko-polhukam-pemerintah-sudah-siapkan-segalanya-sambut-natal-dan-tahun-baru-2020/Menyambut liburan
panjang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, pemerintah sudah
mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai segi, mulai dari keamanan,
infrastruktur, pertahanan, transportasi, minyak atau bahan bakar,
tempat-tempat istirahat, serta intelijen.
“Semuanya sudah kami siapkan agar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
berjalan aman dan lancar, tidak terjadi sesuatu hal apapun,” kata
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD dalam keterangannya kepada wartawan usai mengikuti Rapat
Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 dalam rangka
Persiapan Operasi “Lilin 2019” di Jakarta, Jumat (13/12).
Menurut Mahfud, pemerintah sudah mengetahui dan mencatat tentang
kerawanan-kerawanan di berbagai tempat dan sektor. Pemerintah pun sudah
mengantisipasi hal tersebut. Namun, langkah-langkah antisipasi tersebut
akan menjadi baik dan berhasil dengan adanya partisipasi dari
masyarakat.
Untuk itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau seluruh masyarakat yang
akan merayakan Hari Natal dan memeriahkan Tahun Baru agar berlaku tertib
dan saling menjaga satu sama lain, supaya semuanya berjalan aman.
“Kerjasama antara pemerintah dan rakyat, tentu saja diperlukan untuk
menjamin keamanan bersama di negara kita ini.” jelas Mahfud.
Sinergi K/L
Mengenai penambahan penjagaan keaamanan, Menko Polhukam mengatakan,
tidak hanya di titik-titik rawan saja, tetapi di titik-titik yang biasa
pun juga sudah disiapkan. Bahkan, ada juga penambahan dari tempat
penyediaan penjualan bahan bakar.
“Ada mobil berjalan di berbagai tempat, juga ada tangki-tangki sementara
yang semacam jerigen di berbagai tempat yang disediakan, agar orang
tidak harus jauh-jauh kalau antri minyak.” ungkap Menko Polhukam Mahfud.
Menko Polhukam juga mengimbau seluruh jajaran Kementerian/Lembaga (K/L)
terkait agar bersinergi menjalankan pengamanan Natal dan Tahun Baru
2020, meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi, memastikan kesiapan
dilapangan melalui operasi patuh, rekayasa lalu lintas dan melaksanakan
penegakan hukum terhadap segala bentuk tindak pidana yang mengganggu
perayaan Natal dan Tahun Baru sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
“Melalui rapat hari ini, diharapkan masukan dari masing – masing K/L
terkait untuk meminimalisir peningkatan ancaman kerawanan menjelang
Natal dan Tahun Baru 2020. Memastikan bahwa penyelenggaraan ibadah
keagamaan yang penuh dengan toleransi, aman dan damai diseluruh pelosok
tanah air sebagai cerminan kerukunan hidup beragama masyarakat
Indonesia,” ucap Mahfud MD. (Humas Kemenko Polhukam/ES)
Sumber:
https://setkab.go.id/menko-polhukam-pemerintah-sudah-siapkan-segalanya-sambut-natal-dan-tahun-baru-2020/Menyambut liburan
panjang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, pemerintah sudah
mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai segi, mulai dari keamanan,
infrastruktur, pertahanan, transportasi, minyak atau bahan bakar,
tempat-tempat istirahat, serta intelijen.
“Semuanya sudah kami siapkan agar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
berjalan aman dan lancar, tidak terjadi sesuatu hal apapun,” kata
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD dalam keterangannya kepada wartawan usai mengikuti Rapat
Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 dalam rangka
Persiapan Operasi “Lilin 2019” di Jakarta, Jumat (13/12).
Menurut Mahfud, pemerintah sudah mengetahui dan mencatat tentang
kerawanan-kerawanan di berbagai tempat dan sektor. Pemerintah pun sudah
mengantisipasi hal tersebut. Namun, langkah-langkah antisipasi tersebut
akan menjadi baik dan berhasil dengan adanya partisipasi dari
masyarakat.
Untuk itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau seluruh masyarakat yang
akan merayakan Hari Natal dan memeriahkan Tahun Baru agar berlaku tertib
dan saling menjaga satu sama lain, supaya semuanya berjalan aman.
“Kerjasama antara pemerintah dan rakyat, tentu saja diperlukan untuk
menjamin keamanan bersama di negara kita ini.” jelas Mahfud.
Sinergi K/L
Mengenai penambahan penjagaan keaamanan, Menko Polhukam mengatakan,
tidak hanya di titik-titik rawan saja, tetapi di titik-titik yang biasa
pun juga sudah disiapkan. Bahkan, ada juga penambahan dari tempat
penyediaan penjualan bahan bakar.
“Ada mobil berjalan di berbagai tempat, juga ada tangki-tangki sementara
yang semacam jerigen di berbagai tempat yang disediakan, agar orang
tidak harus jauh-jauh kalau antri minyak.” ungkap Menko Polhukam Mahfud.
Menko Polhukam juga mengimbau seluruh jajaran Kementerian/Lembaga (K/L)
terkait agar bersinergi menjalankan pengamanan Natal dan Tahun Baru
2020, meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi, memastikan kesiapan
dilapangan melalui operasi patuh, rekayasa lalu lintas dan melaksanakan
penegakan hukum terhadap segala bentuk tindak pidana yang mengganggu
perayaan Natal dan Tahun Baru sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
“Melalui rapat hari ini, diharapkan masukan dari masing – masing K/L
terkait untuk meminimalisir peningkatan ancaman kerawanan menjelang
Natal dan Tahun Baru 2020. Memastikan bahwa penyelenggaraan ibadah
keagamaan yang penuh dengan toleransi, aman dan damai diseluruh pelosok
tanah air sebagai cerminan kerukunan hidup beragama masyarakat
Indonesia,” ucap Mahfud MD. (Humas Kemenko Polhukam/ES)
Sumber:
https://setkab.go.id/menko-polhukam-pemerintah-sudah-siapkan-segalanya-sambut-natal-dan-tahun-baru-2020/
Komentar