Artikel
-
Ketua Komite Perundingan RCEP: 15 Negara Sudah Selesai, India Hati-Hati
Ina Parliament Jakarta : Ketua Komite Perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), Iman Pambagyo, mengemukakan, persetujuan negosiasi untuk menjadikan negara-negara ASEAN plus 6 negara kawasan sudah diselesaikan oleh 15 negara. Tinggal perwakilan India, menurut Iman, yang masih hati-hati dan akan mengonsultasikan dengan pemerintahan di dalam negerinya. “Kalau di joint stateme[...]
Selengkapnya -
Ditandatangani 2020, Menlu: 15 Negara Sudah Selesaikan Negosiasi RCEP
Ina Parliament Jakarta : Para pemimpin dari 15 negara yang berpartisipasi dalam perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) telah menyelesaikan negosiasi dasar yang menyangkut semua chapter, khususnya menciptakan kawasan perdagangan bebas terbesar di ASEAN dan negara kawasan di sekitarnya “Jadi, mereka sudah selesai text based-nya dan essential market access issue-nya. Tadi d[...]
Selengkapnya -
Sindir Aparat Hukum, Presiden Jokowi: Banyak Investor, Termasuk BUMN Dicari-Cari Kesalaha
Ina Parliament Jakarta : Terkait dengan masalah hukum, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, dari pengalaman selama ini banyak program-program pemerintah yang justru terkendala oleh permasalahan hukum. “Banyak masalah investasi yang antre tetapi karena kepastian hukumnya yang masih diragukan, mereka sudah buka pintu tetapi tidak bisa merealisasi investasinya,” kata Presiden Jokowi saat [...]
Selengkapnya -
Salah Kalau Tersinggung, Menko Polhukam: Tidak Ada Yang Tuduh Umat Islam Radikal
Ina Parliament Jakarta : Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD meluruskan pandangan soal radikalisme yang seolah-olah lebih dituduhkan kepada umat Islam. “Radikalisme itu ya radikalisme, yaitu suatu paham yang ingin mengganti dasar dan ideologi negara dengan cara melawan aturan-aturan, kemudian merusak cara berpikir generasi baru yang menyebabkan anak puny[...]
Selengkapnya -
Keluar Dari ‘Middle Income Trap’, Presiden Jokowi Ajak Konsentrasi Pada Pembangunan SDM
Ina Parliament Jakarta : Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, potensi kita untuk bisa keluar dari middle income trap, dari jebakan negara yang berpendapatan menengah sangat besar. “Yang pertama kita memiliki sumber daya alam yang sangat besar yang bisa kita pakai untuk memicu industrialisi. Yang kedua, kita memiliki sebuah pasar besar, baik dari sisi jumlah penduduk maupun daya belinya k[...]
Selengkapnya -
Inilah Tiga Indikator Yang Jadi Target Jajaran Kementerian PMK 5 Tahun Ke Depan
Ina Parliament Jakarta : Kementerian dan lembaga (K/L) di jajaran Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) memasang pencapaian target 3 (tiga) indikator sebagai program satu tahun ke depan. “Pertama, yaitu indeks pembangunan manusia, IPM, itu sudah kita patok untuk 2019 ini asumsi kita IPM kita akan berada di 71,98. Tahun 2020 kita patok 72,51 dan nanti tahun 2024[...]
Selengkapnya -
Pejabat dan Pegawai Lembaga Kepresidenan Ikuti Upacara Peringaran Hari Sumpah Pemuda
Ina Parliament Jakarta : Para pejabat dan pegawai di lingkungan Lembaga Kepresidenan, termasuk Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Sekretariat Kabinet (Setkab) mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun 2019, di Lapangan Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (28/10 pagi. Upacara dipimpin oleh Sekretaris Ahli Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Nandang Hari[...]
Selengkapnya -
Untuk Bangun Bandara dan Sarana Lain di Arfak, Presiden Target Selesai 2-3 Tahun
Ina Parliament Jakarta :Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa bahagia dan haru dapat bertemu masyarakat di Lapangan Bola Irai, Kampung Irai, Distrik Anggi Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Minggu (27/10), pukul 10.00 WIT. “Tadi sudah disampaikan oleh Pak Bupati kepada saya, Pak Gubernur, mengenai yang pertama. Jalan antara Manokwari dan Pegunungan Arfak, yang tadi Pak B[...]
Selengkapnya -
Wujudkan 5 Besar Ekonomi Dunia, Presiden Jokowi: Harus Kerja Keras dan Inovatif
Ina Parliament Jakarta : Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kabinet yang dibentuknya periode 2019-2024, dinamakan Kabinet Indonesia Maju, karena Indonesia harus menjadi negara maju dan di tahun 2045 saat kita merayakan 100 tahun Indonesia merdeka. “Kita memiliki potensi besar untuk menjadi 5 besar ekonomi terkuat dunia, 5 besar ekonomi terkuat dunia dengan pendapatan per kapita, kurang[...]
Selengkapnya