Tingkatkan Patroli di ZEE, Legislator Minta Kemenhan Percepat Capaian MEF
Politik
Selasa, 07 Januari 2020Ina Parliament Jakarta : Anggota Komisi I DPR RI Darizal Basir meminta TNI untuk meningkatkan patroli di sepanjang Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia, pasca klaim sepihak Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atas perairan Natuna Utara di Kepulauan Riau. Ia menuturkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) perlu melakukan percepatan capaian program Minimum Essential Force (MEF), khususnya di matra Laut dan Udara guna mengantisipasi kondisi ancaman militer.
"Ancaman militer dari luar semakin jelas. Tidak ada pilihan lain, Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan harus segera melakukan percepatan realisasi MEF tahap ini, khususnya di matra Laut dan Udara," ungkap Darizal dalam keterangan persnya, Senin (06/01/2020).
Lebih lanjut, politisi Fraksi Partai Demokrat ini menegaskan, sejatinya hubungan bilateral antar dua negara harus dilandasi oleh semangat kesetaraan dan saling menghormati wilayah kedaulatan masing-masing. Menurutnya, tidak ada toleransi bagi negara manapun yang mencoba-coba mengklaim wilayah kedaulatan NKRI.
"Sebagai sahabat, mestinya Pemerintah Tiongkok menghormati wilayah kedaulatan Indonesia, apalagi terkait batas wilayah perairan atau sudah diputuskan di PBB. Jika Pemerintah Tiongkok masih bersikeras, saya kira sepatutnya dievaluasi lagi hubungan kerja sama Indonesia - Tiongkok selama ini," pungkas legislator dapil Sumatera Barat I ini.
Sebagaimana diketahui, sejumlah kapal nelayan Tiongkok dengan dikawal kapal Coast Guard Tiongkok memasuki perairan ZEE Indonesia sejak 10 Desember 2019 lalu. Merespon hal tersebut, Kementerian Luar Negeri RI telah melayangkan nota protes kepada Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Jakarta, namun Pemerintah Tiongkok berdalih tidak melakukan pelanggaran hukum internasional di perairan Natuna Utara. (Humas)
Komentar