Stafsus Presiden Billy Mambrasar: Presiden Terus Berkomitmen Bangun SDM Papua
Sosial Budaya
Selasa, 13 Oktober 2020Ina Parliament Jakarta : Staf Khusus (Stafsus) Presiden sekaligus Duta SDG’s Billy Mambrasar memuji Program ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah) yang diinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai wujud komitmen pemerintah untuk kesetaraan pendidikan di Indonesia, khususnya Papua. Program ADEM merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk mengurangi ketimpangan di sektor pendidikan di seluruh provinsi Indonesia, khususnya di Papua dan Papua Barat.
“Program ini merupakan wujud nyata keseriusan Pemerintahan Presiden Jokowi untuk membangun Manusia Papua,” ujar Billy saat pembicara pada Program Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Melalui Kawah Kepemimpinan Pelajar Bagi Siswa Program ADEM Papua dan Papua Barat”(12/10).
Billy berharap agar putra asli Papua lulusan ADEM menjadi generasi muda yang cerdas, tangguh, kompeten, dan profesional serta siap untuk membangun negara Indonesia. “Mari Kita Bangun Indonesia dari Papua!” ajak Billy.
Stafsus Presiden yang juga memperoleh beasiswa di Harvard University ini, juga memberikan dorongan motivasi kepada generasi muda agar dapat menjadi pelajar yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan menerbangkan sayapnya ke luar negeri.
Tak lupa ia membagikan tips dan trik agar para pelajar tersebut menjadi pemuda yang sukses, yaitu rajin belajar, mengikuti berbagai perlombaan, mengikuti semua kegiatan organisasi, kursus bahasa Inggris, rajin membaca dan menulis, dan mengikuti kegiatan yang dapat melatih kemampuan presentasi, komunikasi, dan berdebat.
“Pemuda harus banyak membaca buku agar dapat memperluas wawasan sekitar. Karena kalau tidak membaca buku, kita tidak akan mampu menguasai dunia. Semangat dibangun dari mimpi, sedangkan mimpi dibangun dari pengetahuan, dan pengetahuan dibangun salah satunya dari membaca,” kata Billy.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan rasa terima kasih dan bangga karena turut dilibatkan dalam acara tersebut, bersama kurang lebih 620 siswa yang masuk dalam Program ADEM, yang berasal dari kurang lebih 200 sekolah yang tersebar di 20 kota di Indonesia.
Program ADEM adalah program ini dirancang melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dimulai sejak 2013. Pada 2018 dan 2019, terdapat 410 dan 206 siswa yang lolos dalam program ini. Jumlah lulus Program ADEM pada 2018 sebanyak 422 siswa dan 2019 sebanyak 433 siswa. Program ini merupakan wujud Komitmen Peningkatan Kesejahteraan Tanah Papua melalui pembangunan Manusianya.
(Humas)
Komentar