Presiden: Pelayanan Publik Semakin Bebas Pungli
Sosial Budaya
Rabu, 13 Maret 2019Ina Parliament. Jakarta,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat menghargai akerja keras semua pihak sehingga dalam 4 tahun terakhir yang dengan gencar terus menerus menekan perilaku korupsi. Sehingga indeks persepsi korupsi Indonesia menjadi lebih baik dari skor yang sebelumnya 34 di tahun 2014 meningkat menjadi 38 di tahun 2018.
Kemudian berdasarkan survei dari LSI (Lembaga Survey Indonesia) maupun ICW (Indonesia Corruption Watch) pelayanan publik juga semakin bebas dari pungli, dari tahun 2016 ke 2018 surveynya menunjukkan bahwa pungli pelayanan kesehatan turun dari 14% menjadi 5%, tapi tetap. Pungli pelayanan catatan sipil turun dari 31% menjadi 17%.
“Tentu kita ingin semua angka ini turun menjadi 0% karena kita harus semuanya bekerja lebih cepat dan lebih giat dalam melawan korupsi,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Penyerahan Dokumen Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2019-2020 dan Laporan Pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Tahun 2019, Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/3) sore.
Presiden mengingatkan, korupsi adalah musuh kita bersama sebagai bangsa, penyakit yang menggerogoti kesejahteraan rakyat, dinding yang menghalangi bangsa kita untuk bergerak maju, dan menghalangi kita semuanya untuk mewujudkan cita – cita konstitusi bangsa Indonesia. Karena itu, Presiden menegaskan, tidak ada alasan yang dapat membenarkan tindakan korupsi, tidak ada alasan bagi kita untuk menunda-nunda aksi dan mencegah korupsi dalam pemberantasan korupsi.(Ling)
Komentar