Presiden Jokowi dan Jack Ma Diskusikan Penguatan SDM dan Peningkatan Ekspor ke RRT
Politik
Sabtu, 01 September 2018Ina Parliament. Bogor,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan kelompok bisnis Alibaba Grup bersama pendirinya Jack Ma terkait pelaksanaan Asian Games selanjutnya tahun 2022 yang akan digelar di Hangzhou, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
“Jack Ma datang ke Indonesia untuk mengikuti penutupan Asian Games karena Tahun 2022 tuan rumah Asian Games adalah Hangzhou, kota di mana Alibaba atau Jack Ma tinggal,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara usai mendampingi Presiden menerima kelompok bisnis Alibaba di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9) siang.
Pada kesempatan ini, lanjut Menkominfo, juga dimanfaatkan pertemuan dengan Jack Ma karena kapasitasnya yang sekaligus sebagai Advisor dari steering committee tentang peta jalan e-commerce di Indonesia.
“Ada beberapa tadi yang mengemuka dalam pembahasan tersebut, yang pertama adalah masalah talent, sumber daya manusia (SDM),” ujar Rudiantara.
Mengenai SDM, Menkominfo menyampaikan, SDM tersebut dilihat juga bagaimana untuk melakukan edukasi kepada masyarakat. “Tadi kami usulkan juga untuk membuat semacam Jack Ma Institut di Indonesia untuk pengembangan sumber daya manusia,” ujarnya.
Talent-talent yang dibutuhkan, menurut Menkominfo, berasal dari Unicorn yang kadang justru mengambil dari Bangalore, India, dan luar negeri lainnya. Dalam perkembangannya, Menkominfo menyampaikan, talent ini bukan hanya diambil dari dalam negeri, tapi bagaimana menjadikan Indonesia sebagai pusat pasar talent untuk negara-negara di regional. “Talent ini menjadi isu nomor satu di dunia saking cepatnya pertumbuhan digital economyini sumber daya manusia yang belum bisa mengejar,” ujar Rudiantara.
Hal kedua yang dibahas dengan Jack Ma, menurut Menkominfo, bagaimana memanfaatkan platform yang ada untuk meningkatkan ekspor ke Tiongkok.
Esok siang, menurut Menkominfo, akan dibahas mengenai detailnya bersama Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian selain tentunya dirinya.
“Karena bagi Jack Ma bisnis bukan sebagai nomor satu lagi tapi, bagaimana kita memanfaatkan pemikiran pemikiran Jack Ma sebagai guru dan beliau sebagai investor dengan steering committee kebutuhan talent,” ujar Menkominfo. Dengan demikian, menurut Menkominfo, banyak yang dapat belajar bagaimana mengembangkan bisnis yang seimbang dengan menjaga ekosistem.
“Tahun ini kita sudah kirim 27 orang kalau tidak salah ke kampus Jack Ma,” ujar Menkominfo seraya menyampaikan pengiriman tersebut agar dapat belajar pengelolaan start up yang kuat dan ramah terhadap lingkungan atau ekosistem.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, Menkominfo Rudiantara, Menlu Retno Marsudi, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf.(Ling)
Komentar