Home / Artikel Presiden: “Banyak Isu dan Fitnah Yang Berbahaya”

Presiden: “Banyak Isu dan Fitnah Yang Berbahaya”

Presiden: “Banyak Isu dan Fitnah Yang Berbahaya”

Politik

Jum'at, 08 Februari 2019

Ina Parliament. Jumat (8/2) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Cianjur,

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, saat ini banyak isu-isu maupun fitnah yang bertebaran di masyarakat. Untuk itu, Presiden mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam menghadapi masalah tersebut.

Soal kriminalisasi ulama misalnya, Presiden meminta kalau memang ada agar disampaikan kepadanya ulamanya (yang dikriminalisasi) siapa?  “Kalau ada yang tidak bersalah kemudian dimasukkan sel, lha itu namanya kriminalisasi,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada silaturahmi dengan Muslimat NU dan para ulama, di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (8/2) siang.

Presiden menegaskan, tidak ada itu (kriminalisasi ulama, red). Ia menilai, isu-isu seperti ini sengaja dibuat supaya yang di bawah resah. Ada lagi isu Presiden Jokowi itu simpatisan PKI. Padahal, Presiden mengingatkan, PKI itu dibubarkan tahun 1965-1966, sementara dirinya lahir tahun 1961. Artinya, umurnya baru 4 tahun.

“Wong saya masih balita, masa sudah jadi PKI. Logikanya enggak masuk,” ucap Presiden seraya menambahkan, tetapi ada yang percaya karena sudah panas termakan oleh fitnah-fitnah seperti itu.

Ada lagi, lanjut Presiden Jokowi, isu dirinya itu antek asing. Sementara pada masa kepemimpinannya, Blok Mahakam yang merupakan blok minyak besar Indonesia, dan telah 50 tahun  dikelola oleh yang Inpex dan Total dari Jepang dan Prancis, pada 2015 yang lalu sudah diambil alih pemerinah dan diberikan kepada Pertamina

Kemudian Blok Chevron, Blok Rokan yang dikelola Chevron dari Amerika, lanjut Presiden, pada 2018 kemarin sudah dimenangkan lagi oleh Pertamina 100%. Terakhir,  akhir 2018 kemarin,  Freeport tambang tembaga yang ada di Papua, tegas Presiden Jokowi, sudah mayoritas 51% dikendalikan oleh yang namanya PT Inalum, oleh negara kita. “Ini malah dibilang saya antek asing. Saya asingnya dimana?” kata Presiden Jokowi dengan nada bertanya.(Ling)

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Kontak

Head Office : Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta 10270.
Editorial dress : Jl Matraman Raya No.67 Jakarta Timur 13140
Workshop : Jl. Kayumanis X no.17B/8 Matraman Jakarta 13130
( 021) 22986556 Fax. ( 021 ) 85905225 Hotline : 085256800088
085256800088
admin@inaparliamentmagazine.com / harling@inaparliamentmagazine.com