Kabinet Kerja Punya Menteri Perempuan Terbanyak
Politik
Selasa, 30 Oktober 2018Ina Parliament. Jakarta,
Setelah empat tahun memimpin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka alasan mengapa dirinya menunjuk sembilan perempuan dalam Kabinet Kerja yang dipimpinnya, yang merupakan terbanyak dalam sejarah karena kebiasaan pemerintahan sebelumnya rata-rata hanya ada 3-4 perempuan dalam kabinetnya.
“Karena saya yakin kehebatan perempuan, saya juga meyakini ketelitian, ketangguhan dan kesiapan dalam bekerja,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat membuka Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik Indonesia (WKRI), di Magnolia Grand Ballroom Hotel Grand Mercure, Superblok Mega Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/10) pagi.
Kesembilan menteri perempuan yang diangkat pada awal Kabinet Kerja adalah: 1. Puan Maharani (Menko PMK); 2. Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan); 3. Siti Nurbaya (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan); 4. Nila F. Moeloek (Menteri Kesehatan); 5. Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan); 6. Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri); 7. Rini Soemarno (Menteri BUMN); 8. Yohana Yembise (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak); dan 9. Khofifah Indar Parawansa (Eks Menteri Sosial).
Menurut Presiden, dari sembilan menteri perempuan sebelum Ibu Khofifah menjadi calon gubernur, ada yang halus seperti Ibu Yohana (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), dan Ibu Nila Moeloek (Menteri Kesehatan), tapi ada yang galak juga, yaitu Ibu Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan).
Untuk itu, Presiden banyak berharap terhadap peran organisasi perempuan dalam membangun negara ini, dalam membangun Indonesia, termasuk di dalamnya peran besar dari Wanita Katolik Republik Indonesia.(Harold)
Komentar