Ekspor Furnitur Nasional Tembus 1,69 Miliar Dollar
Ekonomi
Minggu, 10 Maret 2019Ina Parliament. Jakarta,
Industri furnitur nasional mampu menunjukkan daya saingnya di kancah global melalui berbagai produk unggulannya yang unik dan kompetitif. Kemampuan sektor padat karya berorientasi ekspor ini karena ditopang ketersediaan bahan baku, sumber daya manusia (SDM), dan desain menarik.
“Industri furnitur merupakan salah satu sektor strategis dalam menopang perekonomian nasional. Selain itu, berperan penting dalam mendukung kebijakan hilirisasi industri karena berbasis sumber daya alam lokal, yang terus dipacu nilai tambahnya,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto di Jakarta, Minggu (10/3).
Kementerian Perindustrian mencatat, kinerja ekspor dari industri furnitur Indonesia dalam tiga tahun terakhir memperlihatkan tren yang positif. Pada tahun 2016, nilai ekspornya sebesar 1,60 miliar dollar AS, naik menjadi 1,63 miliar dollar AS di 2017. Sepanjang 2018, nilai ekspor produk furnitur nasional kembali mengalami kenaikan hingga 1,69 miliar dollar AS atau naik 4 persen dibanding tahun 2017. “Kami bertekad untuk semakin memacu kinerja ekspor furnitur. Apalagi, dengan potensi bahan baku yang kita miliki,” ungkap Menperin.(Harold)
Komentar