28 proyek Jalan Tol Dilanjutkan
Ekonomi
Minggu, 04 Maret 2018Ina Parliament. Jakarta,
Proses evaluasi terhadap pekerjaan konstruksi layang yang dilakukan Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) hampir rampung seluruhnya. Dari 40 proyek yang dilakukan evaluasi secara bertahap dan simultan sejak 20 Februari hingga 28 Februari 2018, sebanyak 38 proyek telah mendapat rekomendasi lanjut meski beberapa diantaranya dengan catatan yang harus dipenuhi.
Ina Parliament peroleh informasi dari Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR menyebutkan, dari 38 proyek tersebut, 28 proyek diantaranya dapat dilanjutkan tanpa catatan, yakni proyek jalan tol oleh PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga (Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) dengan catatan harus melakukan finalisasi desain formwork, PT. Trans Jabar Tol (Jalan Tol Ciawi - Sukabumi), PT. Transjawa Paspro Jalan Tol (Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo), PT. Solo Ngawi Jaya (Jalan Tol Solo - Ngawi), PT. Cinere Serpong Jaya (Jalan Tol Cinere - Serpong), PT. Jakarta Tollroad Development (6 Ruas Tol Dalam Kota DKI lakarta).
Selanjutnya adalah PT. Jasamarga Japek Selatan (Jalan Tol Jakarta - Cikampek Selatan), PT. Sriwijaya Markmore Persada Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung), PT. Waskita Bumi Wira (Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar), dan PT. Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (Jalan Tol Cibitung - Cilincing), PT. Cimanggis Cibitung Tollways (Jalan Tol Cimanggis - Cibitung), PT. Citra Karya Jabar Tol (Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan), PT. Jasamarga Balikpapan Samarinda (Jalan Tol Balikpapan-Samarinda), PT. Jasamarga Kualanamu Tol (Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebingtinggi), PT. Jasamarga Pandaan Malang (Jalan Tol Pandaan - Malang), PT. Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi), PT. Jasamarga Semarang Batang (Jalan Tol Batang - Semarang),
Proyek tol lainnya adalah PT. Marga Trans Nusantara (Jalan Tol Kunciran - Serpong), PT. Pejagan Pemalang Toll Road (Jalan Tol Pejagan - Pemalang), PT. Pemalang Batang Toll Road (Jalan Tol Pemalang - Batang). Proyek tol lainnya yang dilanjutkan adalah bagian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera milik PT. Hutama Karya proyek yakni proyek Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Terbanggi Besar – Pematang Panggang, dan Pematang Panggang-Kayu Agung,
Selain jalan tol juga terdapat tiga proyek pembangunan kereta ringan cepat (LRT) mendapat rekomendasi untuk dilanjutkan tanpa catatan yakni PT. Wijaya Karya (LRT Velodrome-Kelapa Gading), PT. Adhi Karya (LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi) dan PT. Waskita Karya (LRT Palembang). (Ling)
Komentar