Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Makna Melayani, Profesional, Terpercaya pada Jajaran Kantah Kota Batam

Ina Parliament Jakarta   Melanjutkan kunjungannya di Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu (08/02/2023), Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Batam. Pada kunjungannya kali ini, ia menyapa dan memberi arahan kepada jajaran Kantah Kota Batam.

Dalam arahannya, Raja Juli Antoni menekankan nilai yang dianut oleh Kementerian ATR/BPN, yaitu “Melayani, Profesional, Terpercaya”. Menurutnya, tiga kata ini harus dimaknai dengan sepenuh hati oleh setiap pegawai yang ada di semua level Kementerian ATR/BPN.

Ia pun kemudin membedah satu persatu dari tiga nilai tersebut, dimulai dari poin Melayani. "Tugas utama kita itu adalah melayani, karena Pegawai Negeri Sipil (PNS) fungsi utamanya itu melayani. PNS itu pada dasarnya, pembantu, pelayan masyarakat. Ini sangat patut dan wajib, kita terus melakukan evaluasi terkait ini baik secara personal ataupun institusional," ucap Raja Juli Antoni.

Nilai kedua adalah Profesional. Menurut Wamen ATR/Waka BPN, yang dimaksud dengan profesional ialah sebuah komitmen untuk bekerja secara sungguh-sungguh dan penuh dedikasi serta mengikuti prosedur yang ada. "Profesional artinya kita harus mengerjakan sesuatu sebagaimana dengan mestinya, misalkan layanan harus selesai dalam waktu seminggu, ya harus selesai dengan standar yang ada tersebut," jelasnya.

Sementara nilai yang terakhir adalah Terpercaya. Raja Juli Antoni menyampaikan, nilai ini merupakan nilai tersulit dari ketiga nilai tersebut. Terpercaya adalah  hasil akhir dari kemampuan menerapkan Melayani dan Profesional. Untuk menjadi instansi yang terpercaya, seluruh jajaran mulai dari menteri hingga petugas yang berhadapan langsung dengan masyarakat harus bahu-membahu dalam mengimplementasikan nilai Melayani dan Profesional. 

"Sekuat apapun menteri dan wamen membangun kepercayaan masyarakat, tapi kalau teman-teman sehari-harinya tidak melayani dengan baik dan tidak profesional maka sulit membayangkan kita menjadi institusi yang terpercaya," tutur Raja Juli Antoni.

Tak hanya itu saja, menurut Wamen ATR/Waka BPN, untuk menjadi Terpercaya, setiap jajaran harus membangun persepsi tersebut kepada masyarakat dengan cara menyiarkan hasil dari kerja-kerja baik yang selama ini telah dilaksanakan. 

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Batam, Nurhadi Putra pun mengamini hal tersebut. Ia mengakui masih ada kekurangan dalam sosialisasi hasil kerja dari jajarannya. "Terkadang kita malu untuk membicaraksn kebaikan kita, tapi padahal penting untuk membicarakan pekerjaan kita karena tidak hanya untuk melakukan perbaikan, tapi juga untuk meningkatkan trust. Tujuannya bukan untuk menyombongkan diri, tapi memberikan trust pada institusi," kata Nurhadi Putra. (Humas)