Tinjau Ruas Tol Gempol-Pasuruan Seksi 2, Presiden Jokowi Berharap Bisa Digunakan Saat Lebaran
Ekonomi
Minggu, 13 Mei 2018Ina Parliament. Pasuruan,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap ruas jalan tol Gempol-Pasuruan (Gempas) seksi 2 pada Lebaran 2018 mendatang sudah masuk proses laik operasi sehingga dapat digunakan masyarakat.
Harapan ini disampaikan Presiden Jokowi saat menilai meninjau pembangunan ruas jalan tol Gempol-Pasuruan (Gempas) seksi 2 sebelum bertolak kembali ke Jakarta dari kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur, Sabtu (12/5) petang. “Kita ingin memastikan penggunaan jalan tol untuk mudik. Tadi sudah kita pastikan dari Merak sampai di Pasuruan sudah bisa dipakai untuk mudik meskipun ada beberapa kilometer yang masih fungsional, tapi sudah bisa dipakai,” kata Presden Jokowi.
Untuk itu, Presiden berharap nantinya lebaran yang akan datang kelancaran lalu lintas bisa lebih baik.
Pengoperasian ruas jalan tol Gempas seksi 2 tersebut, lanjut Presiden, nantinya akan memberikan pilihan bagi para pemudik yang akan melintas di jalur Pantura Surabaya-Pasuruan. Ruas jalan tol Gempas yang bisa dilalui musim Lebaran mendatang yakni seksi 1 Gempol-Rembang dan seksi 2 Rembang-Pasuruan.
“Masyarakat bisa memilih yang jalan arteri Pantura atau pilih jalan tol. Ada pilihan berarti, biasanya kan hanya satu. Ini sekarang ada dua, berarti lebih lancar logikanya,” terang Presiden.
Pembangunan tol Gempas sepanjang 34,15 km ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2018 yang nantinya akan menghubungkan Gempol hingga Probolinggo. Selanjutnya, pada 2019 mendatang diharapkan pembangunan dapat berlanjut dan mampu menghubungkan Merak hingga Banyuwangi.
Adapun ruas tol Gempas seksi 2 yang ditinjau Presiden kali ini menghubungkan Rembang dan Pasuruan sepanjang 6,6 kilometer. Jalan tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Jawa yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2019.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan ini antara lain Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. (Hans)
Komentar