Artikel
-
Fokus Tekan Defisit, Presiden Jokowi: Kurangi Impor, Termasuk Impor BBM Yang Jadi Penyumbang Terbesar
Ina Parliament Jakarta : Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa fokus pemerintah ke depan adalah bagaimana bisa menekan sekecil mungkin, mengurangi sebanyak mungkin angka defisit yang ada. Pada saat bersamaan kita bisa memperbesar surplus neraca perdagangan dengan menggenjot ekspor dan juga pengembangan sektor pariwisata yang mendatangkan devisa. “Dalam menekan defisit saya mengingatka[...]
Selengkapnya -
Agar UMKM Naik Kelas, Presiden Jokowi Minta Setiap Investasi Gandeng Pengusaha Lokal
Ina Parliament Jakarta : Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, program perlindungan, program pemberdayaan UMKM yang tersebar hampir di seluruh kementerian dan lembaga yang ada, di BUMN, juga CSR dari sektor swasta, misalnya di BUMN dari PNM itu ada program Mekaar, di Kementerian Keuangan ada program UMi, kemudian di setiap kementerian juga ada program pemberdayaan UMKM, tidak fokus, tidak terkoo[...]
Selengkapnya -
Setara Dengan Pembiayaan Impor 7,4 Bulan, BI: Cadangan Devisi Akhir Oktober 2019 Meningkat
Ina Parliament Jakarta : Bank Indonesia (BI) menginformasikan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2019 tercatat sebesar 126,7 miliar dollar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir September 2019 sebesar 124,3 miliar dollar AS. “Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,4 bulan impor atau 7,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, s[...]
Selengkapnya -
Harus Ciptakan Lapangan Kerja, Presiden Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Jangan Gunakan Barang Impor
Ina Parliament Jakarta : Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, bahwa pembangunan infrastruktur harus menciptakan lapangan kerja, dan menyerap produk-produk dalam negeri. “Ini saya ingatkan, jangan sampai pembangunan infrastruktur terlalu banyak menggunakan barang-barang import dan meninggalkan kelas UKM (Usaha Kecil Menengah) kita,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Pem[...]
Selengkapnya -
Untuk Bangun Bandara dan Sarana Lain di Arfak, Presiden Target Selesai 2-3 Tahun
Ina Parliament Jakarta :Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa bahagia dan haru dapat bertemu masyarakat di Lapangan Bola Irai, Kampung Irai, Distrik Anggi Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Minggu (27/10), pukul 10.00 WIT. “Tadi sudah disampaikan oleh Pak Bupati kepada saya, Pak Gubernur, mengenai yang pertama. Jalan antara Manokwari dan Pegunungan Arfak, yang tadi Pak B[...]
Selengkapnya -
Wujudkan 5 Besar Ekonomi Dunia, Presiden Jokowi: Harus Kerja Keras dan Inovatif
Ina Parliament Jakarta : Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kabinet yang dibentuknya periode 2019-2024, dinamakan Kabinet Indonesia Maju, karena Indonesia harus menjadi negara maju dan di tahun 2045 saat kita merayakan 100 tahun Indonesia merdeka. “Kita memiliki potensi besar untuk menjadi 5 besar ekonomi terkuat dunia, 5 besar ekonomi terkuat dunia dengan pendapatan per kapita, kurang[...]
Selengkapnya -
Dengarkan Bupati dan Gubernur, Presiden Ingin Infrastruktur Jalan Untuk Angkut Produk Pertanian Arfak
Ina Parliament Jakarta : Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Pegunungan Arfak, menyampaikan bahwa dirinya mendengarkan masukan Bupati dan Gubernur terkait pembangunan utamanya infrastruktur jalan. “Produk-produk pertanian yang ada di Pegunungan Arfak, bisa dibawa ke Manokwari dan dibawa ke provinsi-provinsi yang lain. Karena di sini, memang produk-produk pertanian sangat banyak sekal[...]
Selengkapnya -
Dapat Pengalihan Saham, Bio Farma Kini Kendalikan Kimia Farma dan Indonesia Farma
Ina Parliament Jakarta : Dengan pertimbangan untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha Perusahaan Perseroan(Persero) PT Bio Farma, pemerintah memandang perlu menambah penyertaan modal ke dalam Perusahaan Perseroan(Persero) PT Bio Farma. Atas pertimbangan tersebut, pada 15 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2[...]
Selengkapnya -
Pemerintah Buka 197.117 Formasi, Inilah Jadwal Rekrutmen CPNS 2019
Ina Parliament Jakarta : Pemerintah akan membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019, dengan menyediakan197.117 formasi, yang terdiri atas Instansi Pusat 37.854 formasi (74 K/L) dan Instansi Daerah 159.257 formasi (467 Pemda). Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan dalam siaran persnya Kamis (17/10) menyampaikan, ada dua jenis formasi yang dib[...]
Selengkapnya