Home / Artikel Pelaksanaan P3TGAI Blok Cikiray, diduga bermasalah.

Pelaksanaan P3TGAI Blok Cikiray, diduga bermasalah.

Pelaksanaan P3TGAI Blok Cikiray, diduga bermasalah.

Hukum

Kamis, 12 Agustus 2021

Ina Parliament Banten   Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 - TGAI) melalui Aspirasi DPR RI di Kabupaten Lebak, diduga jadi ajang bancakan oleh Anggota DPRD Kabupaten Lebak.

Diduga ada permintaan fee bagi puluhan desa yang mendapatkan alokasi kegiatan P3 - TGAI melalui aspirasi dewan  di tahun anggaran 2021, dengan besaran mencapai 10 hingga 15 persen dari anggaran kegiatan per desa Rp195 juta, sumber dana APBN 2021

Salah satu contoh kejanggalan kegiatan Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi P3TGAI Blok Cikiray Desa Parage Kecamatan Cikulur terlihat sangat tidak Apik, pak Andi selaku Sekretaris Desa parage juga memberikan keterangan bahwa pada saat Pelaksanaan Pembangunan Pihak Ketua Kelompok Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi P3TGAI Blok Cikiray Desa Parage yang bernama Jejen tidak koperatif dengan pemerintahan Desa setempat. Padahal kegiatan tersebut ada di wilayah Desa Parage yang notabene tanggung jawabnya ada di Pemerintahan Desa tersebut.

Hal ini diungkapkan Andi Sekdes Parage saat dikonfirmasi wartawan melalui saluran Whatsappnya (10/08). “Saya sudah berkordinasi dengan pak lurah, dan saya juga tidak tau apa-apa bahkan pak Jejen ketua kelompok P3TGAI tidak pernah mengajak kordinasi ke pihak desa, jadi kami, baik pak Lurah maupun saya Sekdes Desa Parage tidak bisa berbuat banyak terkait kegiatan tersebut,” ucap Sekdes Andi kepada wartawan.

Andi juga menyebut Ketua kelompok pelaksana kegiatan P3TGAI Blok Cikiray, Jejen, kurang respon terhadap saran kami terkait banyaknya pemberitaan miring kegiatan tersebut.

“Sepertinya pak jejen tidak resfon pak, padahal kami selaku pemerintahan desa sudah mengingatkan agar dalam pelaksanaan kegiatan jangan sampai ada masalah,”  ungkap Andi.

Seperti diberitakan oleh beberapa media online, kegiatan yang berasal dari pemerintah pusat melalaui BBWSC3 Banten ini terindikasi banyak penyimpangan, dari mulai pemakaian bahan material sampai dengan pekerjaannya yang diduga dikerjakan asal – asalan. Salah seorang rekan media dari slaah satu media online yang ada di lebak berinisial M yang turun langsung ke lapangan menyebut, ada beking organisasi pers dan wartawan yang ada di belakang ketua kelompok jejen.

“Selentingan sih ada rekan dari organisasi media yang ada dibelakangnya, inisialnya IA, makanya jejen merasa kuat meskipun membangun asal – asalan. Padahal kalau dia bermasalah dengan penggunaan anggaran kegiatan, orang yang ada dibelakangnya tidak akan bisa berbuat banyak,” tutupnya. (Budi)

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Kontak

Head Office : Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta 10270.
Workshop : Jl. Kayumanis X no.8 Matraman Jakarta
( 021) 22986556 Fax. ( 021 ) 85905225 Hotline : 085256800088
085256800088
admin@inaparliamentmagazine.com / harling@inaparliamentmagazine.com