Home / Artikel 73 Tahun Merdeka, Indonesia Negara Berpendapatan Menengah dengan Fondasi Kokoh

73 Tahun Merdeka, Indonesia Negara Berpendapatan Menengah dengan Fondasi Kokoh

73 Tahun Merdeka, Indonesia Negara Berpendapatan Menengah dengan Fondasi Kokoh

Ekonomi

Kamis, 26 Juli 2018

Ina Parliament.Jakarta,

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyampaikan, setelah 73 tahun merdeka, Indonesia telah menjadi negara berpendapatan menengah dengan fondasi yang semakin kuat dan kokoh.

“Ekonomi Indonesia selama 7 tahun terakhir ini tumbuh rata-rata 5,4% per tahun, momentum pertumbuhan tersebut dapat terjaga sebagaimana terlihat juga dari pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama 2018 sebesar 5,1% yang merupakan tertinggi dalam kuartal 1 dalam 3 tahun terakhir,” ujar Menko Perekonomian memberikan laporan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2018, di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (26/7).

Perekonomian global, menurut Menko, masih dalam kondisi penuh ketidakpastian dan bergerak menuju keseimbangan baru. Memperhatikan kondisi tersebut, Menko Perekonomian telah menyusun program untuk mencapai target-target pembangunan nasional. “Program-program saat ini dan ke depan dirancang untuk tidak hanya mengejar pertumbuhan yang tinggi semata namun juga ditunjukkan untuk menjaga stabilitas dan kesinambungannya,” ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi tersebut, lanjut Menko Perekonomian, juga didukung oleh inflasi yang rendah dalam 3 tahun terakhir. “Realisasi inflasi tahunan telah berhasil dijaga pada rentang sasaran masing-masing di level 3,3 5% pada tahun 2015; 3,02% pada tahun 2016; 3,61% pada tahun 2017 bahkan realisasi inflasi pada hari besar keagamaan nasional pada tahun 2018 tercatat sebesar 0,59% atau yang terendah dalam 7 tahun terakhir,” kata Darmin.

Pencapaian tersebut, tambah Darmin, merupakan buah sinergi antara pemerintah baik pusat, daerah, Bank Indonesia dan tentu saja Otoritas Jasa Keuangan. Selain inflasi yang rendah dan stabil, lanjut Menko Perekonomian, pertumbuhan ekonomi juga semakin berkualitas seperti tercermin dari membaiknya berbagai indikator sosial.

“Tingkat kemiskinan pada Maret 2018 sebesar 9,82%. Kita masuki angka satu digit untuk tingkat kemiskinan merupakan titik terendah sejarah tahun 1970,” tambah Menko Perekonomian seraya menyampaikan bahwa tingkat ketimpangan yang mencapai gini ratio 0.389 atau terendah sejak Maret 2012.(Ling)

  

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Kontak

Head Office : Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta 10270.
Workshop : Jl. Kayumanis X no.8 Matraman Jakarta
( 021) 22986556 Fax. ( 021 ) 85905225 Hotline : 085256800088
085256800088
admin@inaparliamentmagazine.com / harling@inaparliamentmagazine.com