Ina Parliament. Karo,
Di saat masyarakat tengah berkumpul dengan keluarga besar merayakan hari kemenangan di tanah kelahiran, di tanah Karo, Sumatera Utara, tepatnya di Pos Pengamat Gunungapi (PPGA) Sinabung, tiga orang pengamat dan beberapa staf lain di PPGA Sinabung tetap melaksanakan tugasnya, memantau dan memastikan kondisi Gunung Sinabung yang hingga saat ini masih berstatus AWAS (Level IV).
"Demi memastikan masyarakat aman, kami tetap bertugas 24 jam bergantian. Kalau ditanya ingin pulang kampung atau tidak, pasti ingin, tetapi menjadi pengamat sudah menjadi tugas saya, tanggung jawab terhadap pekerjaan yang saya pilih, apalagi dengan status Gunung Sinabung yang masih AWAS,upaya mitigasi bencana geologi khususnya bencana gunung api harus terus berjalan," kata Ardi, salah seorang pengamat gunung api Sinabung yang tetap bertugas pada Lebaran kali ini, seperti diungkapkannya kepada www.esdm.go.id, Jumat (15/6).
Ardi yang sudah tiga tahun tidak pulang ke kampungnya di Desa Karang Nanas, Sokaraja, Banyumas, JawaTengah ini justru mengaku bahagia sekaligus bangga saat bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat buat orang banyak di hari Idulfitri. "Ada perasaan bahagia dan bangga bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat pada Idulfitri, apalagi yang menyangkut keselamatan masyarakat, terlebih saat mereka semua berkumpul bersama keluarganya," lanjut Ardi.
"Saya sholat Ied di dekat rumah, silaturahim tetangga kanan kiri rumah, kemudian kembali lagi ke pos untuk bertugas melakukan pemantauan aktivitas gunungapi sinabung, melaporkan hasil pemantauan setiap 6 jam via aplikasi MAGMA,email dan whatsapp. Kalau Mas Arif dan Mas Asrori (pengamat gunung lainnya) sholat Ied dekat sini langsung kembali ke pos lagi," terang Ardi yang telah memboyong istri dan kedua anaknya ke Kabanjahe yang berjarak sekitar 10 km dari PPGA Sinabung yang terletak di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.
Menghadapi Idulfitri ini, Ardi mengungkapkan, beberapa koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karo dan Pemerintah Provinsi digelar, salah satunya rapat koordinasi dan gelar pasukan operasi Ketupat Toba. "Tanggal 6 Juni kemarin misalnya, kami diundang dan diminta memaparkan kondisi terkini Sinabung pada rapat koordinasi dan gelar pasukan operasi Ketupat Toba. Upaya mitigasi terus kita gaungkan, agar masyarakat mendapat informasi yang benar terkait kondisi terkini Gunung Sinabung," pungkasnya. (Q1Q1)
Sumber : https://inaparliamentmagazine.com/tugas-pengamat-gunungapi-di-hari-idulfitri-detail-398452