Ina Parliament. Jakarta,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, yang namanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Umum (Pemilu) itu setiap lima tahun ada terus. Pilihan wali kota ada, pilihan bupati ada terus setiap lima tahun, pilihan gubernur juga ada setiap lima tahun, pilihan presiden juga ada terus setiap lima tahun, ada terus. Karena itu, Presiden menilai lucu banget kalau kita nanti tidak saling omong dengan tetangga gara-gara beda pilihan, enggak saling omong antarkampung gara-gara beda pilihan.
“Ya kalau ada pilkada, Pilihan Bupati (Pilbup), Pilihan Wali Kota (Pilwakot), Pilihan Gubernur (Pilgub), Pilihan Presiden (Pilpres) ya dilihat saja kandidatnya. Misalnya ada 1, 2, 3, 4, dilihat, prestasinya apa dilihat, punya pengalaman enggak memerintah dilihat? Punya prestasi ndak dilihat, programnya apa dilihat, idenya apa dilihat, gagasannya apa dilihat, pilih, sudah begitu saja,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan pada penyerahan 3.000 sertifikat hak atas tanah di Lapangan Bola Arcici, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu (26/1) siang.
Tapi kalau beda dengan tetangga, kalau beda dengan tetangganya, menurut Presiden, ya enggak apa-apa, wong beda saja kok. “Mungkin tetangga kita pilih yang ganteng ya enggak apa-apa,” ujar Presiden seraya mengingatkan, kalau untuk mengelola sebuah daerah, mengelola sebuah provinsi, mengelola sebuah negara mestinya dilihat prestasinya, pengalamannya, track record-nya, programnya apa, idenya apa, gagasannya apa.(Hans)
Sumber : https://inaparliamentmagazine.com/presiden-soal-pilgub-atau-pilpres-lihat-saja-kandidatnya-punya-pengalamannya-enggak-detail-409217