Ina Parliament. Medan,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab kritikan sejumlah kalangan mengenai penyelenggaraan Annual Meeting atau Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank Group (WBG) di Bali, 8-14 Oktober ini.
“Annual Meeting sebesar itu 15.000 (orang) yang datang jadi rebutan semua negara, karena meeting seperti itu pasti memiliki dampak, paling tidak memberikan citra yang baik terhadap negara yang dipakai untuk pertemuan itu,” kata Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Sumatra Utara (USU), Medan, Sumut, Senin (8/10) pagi.
Mengenai anggaran yang disebut sejumlah kalangan sebagai cukup besar, Presiden Jokowi mengatakan, anggaran tersebut dipakai untuk memperluas appron di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dipakai untuk membuat terowongan, persimpangan yang ada di Bali sehingga tidak macet. “Artinya, itu juga akan kita gunakan terus, terowongan dan appron untuk parkir bandara akan kita gunakan terus bukan sesuatu yang hilang,” ujar Presiden.
Meskipun dihadiri lebih dari 15.000 peserta, Presiden Jokowi menegaskan, mereka itu membiayai dirinya sendiri. “Hotel bayar sendiri, makan bayar sendiri,” ucapnya.
Presiden Jokowi justru berharap Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group itu akan memperkuat promosi untuk tempat wisata yang ada di Indonesia. “Saya kira tujuannya ke sana,” kata Presiden Jokowi seraya menambahkan, seperti pertemuan-pertemuan besar yang lain, penyelenggaraan Annual Meeting IMF-World Bank Group ini jadi rebutan semua negara.(Ling)
Sumber : https://inaparliamentmagazine.com/presiden-jokowi-peserta-annual-meeting-imf-world-bank-group-bayar-sendiri-detail-405183