Ina Parliament Jakarta : Sumber pendanaan dalam pelaksanaan pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada APBN dan APBD, tetapi juga bagaimana cara pemerintah daerah memperkuat iklim investasi daerah. Dengan demikian, daerah dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan sumber pendapatan baru.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dalam dialog dengan Forkopimda dengan tema ‘Peran Politik Anggaran di Masa Pandemi Covid-19 dalam Rangka Pemulihan Ekonomi’ di Provinsi Bengkulu. Ia mendorong kreativitas daerah dalam mengembangkan potensi daerah juga peran serta masyarakat.
"Pemda harus mendorong peran serta masyarakat. Penting digarisbawahi, sektor swasta terutama dalam pembangunan daerah melalui pemberian insentif dan atau kemudahan investasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” papar Aziz melalui keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, pada Jumat (23/4/2021).
Politisi Senior Fraksi Partai Golkar itu mengatakan, kebijakan dan langkah-langkah antisipatif yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat bersama DPR harus dibarengi dengan komitmen dari pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten, kota dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 ini.
“Pemerintah pusat ataupun daerah, perlu mengerahkan kekuatan bersama dalam penanggulangan penyebaran pandemi ini, dengan memprioritaskan anggaran pemerintah di bidang kesehatan dan sosial. Di saat yang sama pemerintah perlu menanggulangi dampak ekonomi dan keuangan, dengan target pada masyarakat yang terdampak karena menurunnya daya beli,” tegasnya.
Ke depannya, Azis berharap penyesuaian atau refocusing terhadap APBD tahun anggaran 2021 dapat berjalan dengan baik. Terutama dalam menekan kegiatan yang telah dialokasikan dalam APBD Provinsi Bengkulu.
"Semua daerah terdampak, dan refocusing merupakan satu dari langkah dalam penanggulangan penyebaran wabah. Tekankan pada pembangunan prioritas agar pengelolaan anggaran lebih bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Di sisi lainnya, Azis menilai antusiasme Forkopimda dalam menyampaikan gagasan, usulan dan masukan menjadi catatan penting bagi DPR RI. Tercatat ada tujuh usulan pembangunan strategis Provinsi Bengkulu dalam acara sosialisasi yang salah satunya mendorong sinergi dalam melihat potensi daerah untuk diperjuangkan.
Termasuk meneken investasi di segala bidang dan menguatkan pentingnya infrastruktur seperti yang selama ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan. (Humas)
Sumber : https://inaparliamentmagazine.com/pemda-harus-kreatif-manfaatkan-potensi-daerah-detail-434910