Ina Parliament Jakarta Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meninjau fasilitas produksi munisi PT Pindad, Kamis (8/12). Prabowo menegaskan, kualitas produk menjadi aspek utama yang harus diperhatikan.
“Kualitas, kapasitas, kemampuan dan kemungkinan perluasan produksi. Kita berharap PT Pindad dapat terus mendukung kebutuhan peralatan pertahanan dan keamanan dalam negeri khususnya munisi,” kata Menhan Prabowo.
Menhan Prabowo didampingi oleh Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose melakukan peninjauan ke Fasilitas Produksi Divisi Munisi PT Pindad meliputi Gudang Munisi, Gedung Perakitan GMO, Gedung Filling, Area Filling Plant Munisi Kaliber Besar (MKB), dan Gedung Perakitan Munisi Kaliber Kecil (MKK) untuk menyaksikan proses pembuatannya dengan seksama.
Menhan Prabowo pun mengapresiasi kinerja PT Pindad selama ini dan mendorong industri pertahanan dalam negeri dapat terus memproduksi alutsista secara mandiri.
“Amunisi, senjata, semua yang kita butuh, kita buat dalam negeri,” Menhan Prabowo menekankan.
Berdiri sejak tahun 1983, PT Pindad merupakan BUMN bidang pertahanan yang memproduksi sejumlah alutsista seperti amunisi, senjata hingga kendaraan khusus. PT Pindad bersama empat BUMN lainnya kini bernaung di bawah holding Defend ID. (Humas Kemhan)