Ina Parliament Jakarta : Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati mengatakan proyek perluasan embung atau Water Treatmant Plan (WTP) merupakan cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih di Kabupaten Pamekasan. Mengingat, di Pamekasan beberapa tahun ini kerap dilanda bencana kekeringan sehingga menyebabkan kondisi air bawah tanah susah di dapat.
"Kami meminta dan mendorong kepada mitra kerja untuk segera merealisasikan program yang diinginkan oleh Kabupaten Pamekasan. Yaitu embung yang akan dibangun di lahan seluas 3 hektar. Embung ini sangat penting untuk daerah seperti Pamekasan yang sering dilanda bencana kekeringan," kata Nurhayati saat meninjau pembangunan embung di Desa Samiran, Madura, Kamis (13/2/2020).
Selain itu, Nurhayati menambahkan bahwa masyarakat Madura juga sangat membutuhkan infrastruktur jalan menuju pelabuhan. "Kami mendorong Kementerian PUPR untuk membangun, sehingga pelabuhan bisa dimaksimalkan bisa berjalan dengan baik agar APBN yang sudah digelontorkan membangun pelabuhan tidak sia-sia,” kata politisi Fraksi PPP ini.
Selain akses jalan menuju pelabuhan, pengembangan jalan lingkar juga diperlukan untuk mengurangi overload yang masuk ke daerah kota Pamekasan. "Untuk mengurangi kemacetan dan polusi di kota diperlukan jalan lingkar agar ada peningkatan perekonomian masyarakat. Karena kebanyakan di daerah belum tersentuh infrastrukturnya," ujar Nurhayati.
Ditempat yang sama Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memaparkan beberapa program yang diusulkan pemerintah daerah. Diantaranya perluasan Water Treatment Plan yang sebelumnya hanya 1 hektar diusulkan menjadi 3 hektar. Serta usulan perbaikan jalan dari tengah Pamekasan menuju utara bisa dilakukan pelebaran jalan. Karena akses jalan menuju Pamekasan dari Sampang sering terjadi kemacetan dikarenakan terdapat pasar tumpah.
"Ada potensi ekonomi yang bisa kita kembangkan, harapan saya sektor infrastruktur jalan bisa dilakukan pengembangan dengan pelebaran jalan, agar kelancaran arus barang bisa cepat dan tentunya akan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (Humas)