Ina Parliament Jakarta : Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi mengajak anak muda untuk berpartisipasi dalam merancang masa depan Indonesia melalui Merancang.id (MID) yang diluncurkan atau soft launching, Kamis (14/01/2021). “Merancang.id merupakan platform berupa website sebagai wadah aman dan konstruktif pertama di Indonesia yang dibuat oleh dan untuk anak muda agar bisa menyampaikan ide-ide inovatif terkait Indonesia di masa depan,” ujar Ayu dalam keterangan tertulis, Jumat (15/01/2021). Seluruh ide yang masuk, imbuhnya, akan dikurasi bersama dengan figur publik dan pakar sesuai dengan topik yang diangkat. Ide yang terpilih nantinya bisa menjadi masukan untuk para pembuat kebijakan publik. “Di Merancang.id tahap soft launch ini, anak muda akan dapat menyampaikan ide sebagai masukan untuk para pembuat kebijakan sesuai dengan minat mereka, atau memberitahukan Merancang.id jika ada topik yang penting untuk diangkat,” terang Ayu. Melalui website yang berkolaborasi dengan Studio Alva ini, generasi muda juga dapat mendaftar menjadi relawan dan bersama-sama turut memastikan bahwa inisiatif ini membawa dampak. “Anak muda memiliki pemikiran maju yang bisa diterapkan oleh Indonesia hingga berpuluh-puluh tahun ke depan,” ujarnya. Untuk itulah, Ayu menciptakan Merancang.id dan merangkul anak muda untuk menyampaikan ide-ide mereka. Lebih lanjut Ayu juga menyampaikan, setelah soft launching ini, juga akan terus dikembangkan fitur baru lainnya pada website tersebut. Selain website, terdapat juga instagram @merancang.id. Untuk itu, ia mengundang berbagai lembaga/organisasi/individu untuk dapat terlibat di Merancang.id sebagai kolaborator. Kolaborator dapat turut berkontribusi dengan memberikan topik kompetisi ide, berbagi pengetahuan melalui konten edukatif, memberikan apresiasi, dan lain-lain. “Di bulan Januari ini, Merancang.id akan dibuka dengan dua topik sumbang ide yang berkolaborasi dengan Sabang Merauke dan Pemimpin.id. Tantangan selanjutnya akan diluncurkan di bulan Februari, bekerjasama dengan pebulutangkis Jonatan Christie,” pungkas Stafsus Presiden Ayu Kartika Dewi. (TIM SKP AYU KARTIKA DEWI/UN)/Humas