Ina Parliament Jakarta : Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar menyampaikan masa depan pendidikan Indonesia akan semakin cerah jika melibatkan generasi bangsa yang cerdas. Penyataan tersebut disampaikannya usai meninjau Startup Penyedia Layanan dan Konten Pendidikan Ruangguru. Menurutnya cara kerja yang manual akan sulit menjangkau luas wilayah Indonesia dengan penduduk dan peserta didik yang banyak.
"Ternyata masa depan pendidikan kita sangat cerah kalau melibatkan semua orang-orang cerdas, kreatif, inovatif. Jangkauan penduduk kita yang begitu luas tidak mungkin bisa diatasi dengan cara kerja pemerintah yang manual, cara kerja pemerintah yang terbatas," papar Muhaimin.
Saat berkunjung ke Ruangguru, Wakil Ketua Korkesra ini berdialog dengan Co-Fonder Ruangguru Muhammad Iman Usman. Kemudian berkesempatan meninjau beberapa ruang kerja para kreatornya serta melihat proses pembuatan konten pembelajaran lewat media startup. Dia mengatakan cara kerja Ruangguru sangat efektif dalam memberikan pembelajaran, oleh sebab itu startup ini layak menjadi partner pemerintah dalam mendidik siswa.
"Karena itu melibatkan seperti Iman Usman, Ruangguru menjadi bagian dari partner efektif untuk mencerdaskan kehidupan bangsa meningkatkan literasi, berdaya saing, kompetensi semua bisa," jelas Muhaimin.
Dia pun mengimbau agar Pemerintah mampu menyesuaikan laju perkembangan zaman. "Kita mengimbau kepada kementerian untuk belajar lebih banyak lagi tentang perkembangan yang cepat di dunia IT, perkembangan yang cepat di dunia pendidikan, baik dari segi konten pendidikan, isi materi pembelajaran, sampai pada strategi dan cara pembelajaran yang sudah berubah," ungkap Muhaimin.
Menurutnya dunia ini berubah semakin maju, dan perubahan harus diantisipasi dengan kecepatan pemerintah untuk merespon dengan melibatkan semua pihak. "Kita berharap pemerintah memberi ruang dan kerja sama yang luas kepada tumbuhnya orang-orang seperti Iman Usman, kaya Ruangguru ini, sehingga bisa berkiprah lebih besar lagi buat Indonesia," ujar Muhaimin.
Dia pun menambahkan agar Menteri Pendidikan mampu mengejar ketertinggalan dunia pendidikan Indonesia. "Saya berharap Menteri Pendidikan yang baru yang ber-partner dengan Komisi X DPR RI bisa mengejar ketertinggalan," imbuh Muhaimin. (Humas)