Ina Parliament Jakarta : Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Ali Taher mengatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketahanan Keluarga yang sempat tertunda harus segera dilanjutkan. Sebab ia menilai RUU tersebut dapat menyelamatkan generasi mendatang di masa depan, karena membangun dan memperkuat karakter, budaya yang membuat Indonesia gemilang.
“Undang-Undang ini lahir untuk menyelamatkan generasi masa depan, membangun karakter, membangun budaya Indonesia gemilang pada nantinya,” kata Ali Taher dalam siaran persnya, Kamis (12/11/2020).
Politisi Fraksi PAN tersebut menegaskan, RUU ketahanan nasional berasal dari keluarga itu sendiri. Sehingga peran negara dinilai sangat penting dalam kelanjutan RUU tersebut. “Inti ketahanan nasional ini ketahanan keluarga. Kalau negara tidak hadir, tidak mungkin ada ketahanan keluarga,” ungkap Ali Taher.
Anggota Komisi VIII DPR RI itu menambahkan, RUU Ketahanan Keluarga bukan berarti negara ikut campur urusan rumah tangga rakyat. Sebaliknya, ia mencontohkan soal stunting, meski merupakan urusan keluarga, negara tetap ikut campur karena demi menciptakan anak-anak yang sehat dan baik dimasa depan.
“Stunting itu masalah keluarga, tapi diurus oleh negara karena itu masa depan bangsa. Pendidikan itu urusan keluarga, tetapi diurus oleh negara karena itu juga masa depan negara," tegas legislator dapil Banten III itu.
Seperti yang diketahui, Baleg DPR RI kembali melanjutkan pembahasan RUU Ketahanan Keluarga yang sempat tertunda pada Februari lalu. Rapat Baleg pada Kamis (12/11/2020) ini beragendakan harmonisasi dan mendengar tanggapan terhadap RUU Ketahanan Keluarga dari masing-masing fraksi yang ada di DPR. RUU tersebut sempat mendapatkan penolakan karena dinilai akan mengancam ruang privat warga negara. (Humas)
Sumber : https://inaparliamentmagazine.com/legislator-nilai-ruu-ketahanan-keluarga-dapat-selamatkan-generasi-mendatang-detail-431162