Ina Parliament Jakarta : Sekretaris Jenderal Indra Iskandar mengatakan, Koperasi Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI perlu membuat terobosan baru di tahun 2020. Hal tersebut dimaksud agar Koperasi Setjen dan BK DPR RI dapat mengembangkan kegiatan-kegiatan yang bisa melibatkan anggota koperasi dengan mengumpulkan keuntungan yang lebih baik ke depannya.
“Jadi kinerjanya akan lebih meningkat di semua bisnis usaha, baik dalam kafetaria maupun minimarket-nya,” pesan Indra usai membuka secara resmi Rapat Anggota Khusus (RAK) Koperasi Pegawai Setjen dan BK DPR RI di Ruang Rapat Pansus B DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin, (23/12/2019).
Rapat Anggota Khusus (RAK) Koperasi Pegawai DPR RI merupakan pertanggung-jawaban pengurus dan pengawas koperasi kepada seluruh anggota koperasi tentang kinerja dalam setahun terakhir. Berkaitan dengan keuntungan, pengembangan usaha, dan hal-hal lain yang menjadi informasi baru untuk dikembangkan ke depannya.
“Dari rapat anggota khusus tahunan ini nantinya akan dapat banyak masukan dari anggota koperasi bagaimana kinerja koperasi ke depan. Pasalnya, tahun 2019 dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 3,9 miliar, saya kira teman-teman koperasi sudah memberikan keuntungan yang baik,” ungkap Indra.
Namun demikian, Indra mengatakan hal tersebut tetap harus didorong oleh terobosan-terobosan lain untuk dapat terus mengembangkan usaha dan memudahkan anggota koperasi untuk memanfaatkan keberadaan koperasi. Namun di samping itu, Indra juga mengungkapkan bahwa fasilitas yang dimiliki Koperasi DPR RI sudah mumpuni.
“Koperasi ini hanya membutuhkan hal-hal baru yang dapat membangun untuk ke depannya agar terus berkembang. Saya kira konsep koperasi ke depannya itu harus modern. Di situlah tantangan untuk kita (Koperasi Setjen dan BK DPR RI) semua,” pesan Indra. (Humas)
Sumber : https://inaparliamentmagazine.com/koperasi-dpr-perlu-buat-terobosan-baru-detail-421207