Ina Parliament Jakarta : Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene mendorong Pemerintah Pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) untuk memberikan perhatian terhadap nasib Balai Latihan Kerja (BLK) agar bisa menjalankan fungsinya mencetak SDM terlatih dan siap terserap dunia kerja.
Hal tersebut diungkapkan saat memimpin tim kunjungan kerja Komisi IX DPR RI meninjau Balai Pelatihan Tenaga Kerja (BPTK) Sulawesi Utara di Kota Bitung, Kamis (19/12/2019). "Ada tiga temuan penting hasil tinjauan langsung di BPTK Bitung, antara lain masalah peralatan pelatihan yang sebagian besar usang, pelatih (instruktur) yang banyak pensiun sehingga kekurangan tenaga instruktur serta kondisi bangunan yang sebagian cukup memprihatinkan dan perlu segera direnovasi," terangnya.
Selain itu, di bidang ketenagakerjaan, Komisi IX DPR RI terus menerus mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian lebih terhadap pemenuhan upah yang layak bagi pekerja. Juga menciptakan lapangan kerja dengan melakukan revitalisasi pusat-pusat pembekalan kerja termasuk BLK dengan melakukan pembinaan dan pendampingan.
“Komisi IX DPR RI juga mendorong pemerintah daerah untuk mendukung program pengiriman TKI terlatih menggantikan TKI yang bekerja di sektor informal. Pelaksanaan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan juga patut kita dukung bersama supaya manfaatnya dapat di rasakan seluruh lapisan masyarakat,” jelas legislator Dapil Sulawesi Utara ini.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Ruslan Irianto Simbolon menyampaikan, semua program-program yang ada sebagaimana menjadi harapan Presiden yaitu bagaimana meningkatkan SDM sehingga menjadi unggul. Tidak mungkin bisa berhasil tanpa dukungan sepenuhnya dari Komisi IX DPR RI. “Untuk itu sekali lagi kami mohon doa dan dukungannya agar sistem dan pelatihan ini berlaku untuk semua Indonesia,” katanya. (Humas)