Ketua DPR Ajak Masyarakat Lindungi Keluarga dan Lingkungan Dari Radikalisme

Ketua DPR Ajak Masyarakat Lindungi Keluarga dan Lingkungan Dari Radikalisme

Ina Parliament.  

Jakarta,

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan pada dasarnya tidak ada satu agama apapun yang mengajarkan radikalisme ataupun terorisme. Tindakan teror yang melanda berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, sama sekali bukan karena adanya pengaruh ajaran agama tertentu. Melainkan karena polah manusia, baik individu maupun golongan, yang bersifat radikal dan tak menginginkan adanya kedamaian.

 

"Tidak ada ajaran agama manapun yang mengajarkan radikalisme, kebencian serta permusuhan. Yang ada adalah orang radikal yang memeluk agama tertentu. Jadi bukan salah agamanya, melainkan salah orangnya. Terlebih ajaran Islam yang merupakan rahmatan lil 'alamin," ujar Bamsoet saat menghadiri acara buka puasa sekaligus memperingati HUT Sentra Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI) ke-58, di Jakarta, Minggu (20/5/2018).

 

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga keluarga dan lingkungannya dari ajaran radikalisme dan terorisme. Jangan sampai orang-orang berpaham radikal diberikan ruang gerak yang leluasa sehingga bisa mempengaruhi orang lain melakukan tindakan radikal ataupun teror dengan mengatasnamakan agama. 

 

“Orang-orang radikal tak akan puas sampai tujuannya tercapai. Karena itu, semua pihak harus waspada. Jangan ragu melaporkan kepada aparat hukum maupun pemimpin lingkungan setempat, jika melihat orang atau kelompok yang mencurigakan dan mengganggu ketenangan masyarakat,” paparnya.

 

Karena itu pula, politisi dari Fraksi Partai Golkar ini meminta masyarakat untuk memperkuat solidaritas sampai ke lingkup terkecil di RT dan RW. Siskamling harus digalakan lagi. Selain itu juga ia berharap masyarakat tidak ragu melaporkan kepada aparat hukum maupun RT dan RW setempat jika ditemukan adanya orang atau kelompok yang meresahkan. Dengan demikian kita tutup pergerakan orang-orang radikal ini sampai ke lingkup yang terkecil.

 

Ditegaskannya, Ia tidak rela jika kemerdekaan yang telah susah payah diraih itu diganggu oleh tingkah orang-orang radikal yang tak bermoral. Apalagi sampai mengganggu kerukunan antar umat beragama.

 

"Kita telah buktikan sejak masa perjuangan pra kemerdekaan, kehidupan antar umat beragama selalu hidup rukun. Bahkan kita sama-sama berjuang melawan penjajah. Jika sekarang orang-orang radikal ini ingin mengganggu kehidupan Bangsa Indonesia, kita semua harus berani melawan. Mari kita terus ciptakan keharmonisan hidup di bumi Ibu Pertiwi," pungkasnya.(Q1Q1)

 

Sumber : https://inaparliamentmagazine.com/ketua-dpr-ajak-masyarakat-lindungi-keluarga-dan-lingkungan-dari-radikalisme-detail-396775