Ina Parliament. Bandung,
Mengantisipasi bonus demografi dan perkembangan revolusi industri 4.0, Kementerian Kopererasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mendorong generasi milenial untuk mau terlibat aktif memajukan koperasi di tanah air.
“Koperasi ini harusnya diisi oleh anak-anak muda yang produktif dan kreatif, tapi sayangnya kalau mendengar kata koperasi anak-anak muda agak kurang tertarik,” kata Pelakana Tugas (Plt) Deputi bidang Pengembangan SDM Kemenkop UMK, Nuri Nuryanto, dalam forum tematik Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas) yang digelar di Hotel Holiday Inn, Bandung, Jabar, Kamis (18/10) siang.
Nuri menduga banyak anak muda yang mungkin kurang tertarik dengan koperasi karena mereka belum paham apa itu koperasi. Padahal, lanjut dia, badan usaha yang berbadan hukum di Indonesia ini hanya ada 2 (dua), Perseroan Terbatas (PT) dan Koperasi. Artinya apa, kalau secara formil kekuatan hukum koperasi itu sama dengan PT.
Ditegaskan Plt Deputi bidang Pengembangan SDM Kemenkop UMK itu, bahwa koperasi bisa saja bergerak di bidang yang digandrungi generasi milenial, yaitu teknologi informasi yang ke depannya membutuhkan kolaborasi. “Nah kalau dengan semangat kolaborasi itu yang paling dibutuhkan ya koperasi. Itu yang paling benar,” ujarnya.
Ia menunjuk contoh beroperasinya bisnis berbasis aplikasi seperti Go Jek yang bertumpu pada sharing ekonomi. Para pengemudi Go Jek itu kan bukan karyawan Go Jek tapi sebutannya mitra. Nah dii koperasi, lanjut Nuri, anggotanya ya pemilik. Koperasi bukan milik pengurus tapi milik anggotanya. Artinya, mereka punya hak yang sama untuk mengutarakan pendapatnya.(Hans)
Sumber : https://inaparliamentmagazine.com/kemenkop-ukm-berharap-generasi-milenial-mau-gabung-koperasi-detail-405759