Divif 2 Kostrad Bersama Lippo Malls Jatim Bantu 45 Truk Bahan Bangunan Kepada Korban Gempa Kabupaten Malang

Ina Parliament Jakarta  Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., memimpin Bakti Sosial Peduli Sesama Korban Bencana Alam yang digelar Divif 2 Kostrad bersama Lippo Malls Jatim yang di Desa Purwoharjo Kecamatan Ampel Gading Kabupaten Malang. Senin (3/5/2021).

Pada kesempatan ini, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan bahwa Divif 2 Kostrad yang merupakan bagian integral dari TNI Angkatan Darat, merasa terpanggil untuk turut serta berperan aktif bersama dengan Lippo Malls Jatim dan komponen bangsa lainnya, dalam menanggulangi bencana alam yang terjadi dengan memberikan bantuan berupa bahan bangunan sebanyak 45 truk terdiri dari semen, pasir, bata merah, besi dan batu gunung, kepada masyarakat yang tempat tinggalnya rusak berat.

Sebelumnya, pasca gempa Magnitudo (M) 6,1 SR yang mengguncang wilayah selatan Kabupaten Malang Jawa Timur sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (10/4/2021), Divif 2 Kostrad telah melibatkan sebanyak 5 SSK atau 530 personel untuk melaksanakan tugas tanggap bencana alam dengan melibatkan satuan Brigif Para Raider 18/Trisula/2 Kostrad, Kikav 8/KSC/2 Kostrad, Yonarhanud 2/ABW/2 Kostrad, Yonzipur 10/JP/2 Kostrad, Yonarmed 1/Roket/AY/2 Kostrad serta Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad .

Satgas Tanggap Becana Divif 2 Kostrad yang masih berlangsung sampai dengan saat ini mempunyai tugas untuk membersihkan dan meratakan puing rumah-rumah warga yang terdampak bencana alam yang sebelumnya juga telah ditinjau oleh Presiden RI beserta Ketua DPR RI, Menteri Sosial, Menteri PUPR serta Muspida wilayah Jawa Timur.

Pangdivif 2 Kostrad berharap melalui kegiatan bakti sosial ini dapat tercermin dengan jelas bahwa kemanunggalan TNI dan Rakyat tetap kokoh serta merupakan kekuatan sinergis yang sangat ampuh dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan bangsa,

“Semoga dengan adanya bakti sosial ini benar-benar dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi kita semua, khususnya untuk membantu pemerintah dan masyarakat setempat, dalam melakukan pemulihan ekonomi pasca bencana alam gempa bumi sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti sedia kala,” harap dan pungkasnya. (Dispenad)/Harling