DINASTI KEKUASAAN DI SELURUH PROVINSI BANTEN

Ina Parliament Jakarta  Sejak berdirinya Provinsi Banten pada tahun 2000 akibat Pemekaran Daerah yang terjadi di Provinsi Jawa Barat, dinamika politik di Banten sangat kental dengan Politik Dinasti yang berkepanjangan.

Pada pertengahan  tahun 2020, Ketua MPR – RI Bambang Soesatyo menyebutkan ada 117 daerah yang berpotensi memiliki kekuatan dinasti politik sehingga rawan korupsi, menyikapi hal tersebut, Adi Prayitno sebagai seorang pengamat politik memberikan pandangannya bahwa Banten merupakan daerah dengan kadar dinasti politik yang tertinggi di Indonesia, dimulai dari eksekutif dan legislative, dengan kekuatan dinasti politik yang tersebar merata hamper di semua kabupaten, kota dan provinsi, baik di eksekutif  maupun legislative, yang menyebar secara massif dan sistimatis. Baik yang berskala besar maupun kecil.

Adi Prayitno mengatakan bahwa Dinasti Kekuasaan / Politik merupakan Kanker demokrasi karena pada prakteknya  banyak korupsi di daerah yang pelakunya adalah dari kalangan mereka, dan ini merupakan kegagalan Reformasi untuk mengamputasi kekerabatan kekuasaan.

Belakangan ini yang sedang ramai menjadi perbincangan adalah dinasti kekuasaan yang terjadi di Kabupaten Lebak yang sangat kasat mata namun tidak tersentuh, Masyarakat Lebak sangat berharap ada kekuatan besar yang mau mengawasi dan menindak kekuatan dinasti kekuasaan didaerah mereka.(Budi)