Ina Parliament. Jakarta,
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengidentifikasi 10 konten hoaks paling berdampak pada tahun 2018. Dampak yang ditimbulkan dari sebaran konten hoaks itu relatif beragam. Mulai dari menimbulkan keresahan dan ketakutan di sebagian kelompok masyarakat hingga menjadi perhatian nasional melalui pemberitaan media massa.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Komindo, Ferdinandus Setu, dalam siaran persnya Rabu (19/12) menyampaikan, berdasarkan pemantauan mesin pengais konten Sub Direktorat Pengendalian Konten internet Direktorat Pengendalian Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, berikut konten terindikasi hoaks yang memiliki dampak selama tahun 2018, 1. Hoaks Ratna Sarumpaet, 2. Hoaks Gempa Susulan di Palu, 3. Hoaks Penculikan anak, 4. Hoaks Konspirasi Imunisasi dan Vaksin, 5. Hoaks Rekaman Black Box Lion Air JT610, 6. Hoaks Telur Palsu atau Telur Plastik, 7. Hoaks Penyerangan Tokoh Agama Sebagai Tanda Kebangkitan PKI, 8. Hoaks Kartu Nikah Dengan 4 Foto Istri, 9. Hoaks Makanan Mudah Terbakar Positif Mengandung Lilin/Plastik, 10. Hoaks Telepon Disadap dan Chat di WhatsApp Dipantau Pemerintah
Menurut Plt Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, selama ini Kementerian Kominfo merilis informasi mengenai klarifikasi dan konten yang terindikasi hoaks melalui portal www.kominfo.go.id dan stophoax.id.
“Oleh karena itu, Kementerian Kominfo mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan pengecekan dan penyaringan dulu sebelum menyebarkan informasi yang belum dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” pungkas Ferdinandus.(Harold)
Sumber : https://inaparliamentmagazine.com/10-konten-hoaks-paling-berdampak-di-2018-detail-407906