Home / Artikel Pelabuhan Patimban Ditargetkan Beroperasi 2019

Pelabuhan Patimban Ditargetkan Beroperasi 2019

Pelabuhan Patimban Ditargetkan Beroperasi 2019

Ekonomi

Sabtu, 28 Juli 2018

Ina Parliament. Jakarta,

Kontrak Pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Paket I yang meliputi antara lain pembangunan dermaga dan pengerukan kolam pelabuhan, ditandatangani di Ruang Kutai Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jumat (27/7).

Penandatanganan Kontrak dilakukan Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 1 Aditya Karya dan Konsorsium Perusahaan Indonesia dan Jepang selaku Kontraktor Pelaksana Paket 1, yaitu Penta Ocean, Toa, Rinkai, PT Wijaya Karya dan PT PP Tbk yang diwakili oleh Hiromu Sinoda.

“Kita harapkan awal bulan depan kita mulai konstruksi dan bisa dikerjakan dalam beberapa bulan. Insyaallah tahun depan (2019) kita bisa mengoperasikan kegiatan di Pelabuhan Patimban dengan pertama kali mengoperasikan car terminal dan RoRo,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menyaksikan penandatanganan tersebut.

Pembangunan Pelabuhan Patimban ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap, di mana tahapan konstruksi akan dimulai pada bulan Agustus Tahun 2018, soft opening pada awal tahun 2019 dan ditargetkan rampung secara keseluruhan pada tahun 2027.

Pada tahap pertama, Pelabuhan Patimban direncanakan akan dapat melayani 3.5 Juta peti kemas (TEUS) dan 382.000 kendaraan bermotor (CBU). Pada tahap kedua, kapasitas pelayanan akan meningkat menjadi 5.5 Juta TEUS dan pada tahap ketiga akan meningkat kembali hingga 7.5 Juta Teus. “Tahap pertama membangun 1 juta teus dan bisa dikembangkan mejadi 3,5 teus. Finalnya sesuai masterplan menjadi 7,5 juta teus,” sebut Menhub.

Secara umum, Pelabuhan Patimban akan melayani jenis muatan peti kemas dan kendaraan bermotor yang diangkut menggunakan kapal Ro-Ro. Nantinya Pelabuhan Patimban juga akan didukung area sarana penunjang (backup area) untuk mendukung efisiensi logistik dari dan ke Pelabuhan Patimban seluas lebih kurang 356 hektar.

Nilai kontrak Paket 1 adalah sebesar Rp6.061.135.260.121 (enam triliun enam puluh satu miliar seratus tiga puluh lima juta dua ratus enam puluh ribu seratus dua puluh satu rupiah). Adapun total rencana biaya Paket 1 yang terdiri atas 3 Paket Konstruksi dan 1 Paket Supervisi hampir mencapai 9 triliun rupiah.(Hans)

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Kontak

Head Office : Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta 10270.
Workshop : Jl. Kayumanis X no.8 Matraman Jakarta
( 021) 22986556 Fax. ( 021 ) 85905225 Hotline : 085256800088
085256800088
admin@inaparliamentmagazine.com / harling@inaparliamentmagazine.com