HIKMAH PANDEMI COVID-19, MELANGGENGKAN PERSAHABATAN

Ina Parliament Jakarta : Pandemi Covid – 19 yang melanda Bangsa Indonesia selama hamper 3 bulan ini telah melumpuhkan sebagian besar aktivitas ekonomi Masyarakat kita, berbagai anjuran dari Pemerintah mulai dari Social Distancing, Physical Distancing, Stay at home, Work From Home, dan yang terakhir sedang in di masyarakat saat ini adalah istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ), membuat sebagian besar Masyarakat terdampak perekonomiannya bahkan walau hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.

Saat ini aktivitas perekonomian Indonesia benar – benar terpukul akibat Pandemi Covid-19 ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Bank Dunia memprediksi ekonomi Indonesia minus 3,5% atau 2,1% pada tahun ini. Kemudian pada 2021 ekonomi Indonesia diproyeksi berada di kisaran 5,2%.

Kemudian Asian Development Bank (ADB) memproyeksi ekonomi Indonesia 2,5% pada 2020 dan 5% pada 2021. Selain itu Moody's juga meramal perekonomian Indonesia akan tumbuh 3% tahun ini dan 4,3% pada tahun depan.

Selanjutnya International Monetary Fund (IMF) memprediksi ekonomi Indonesia 0,5% pada 2020 dan 8,2% pada 2021. Lalu pemerintah Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam skenario berat di kisaran 2,3% dan skenario sangat berat minus 0,4%.

Masyarakat saat ini banyak yang mulai enggan untuk berpikir yang rumit – rumit, sehingga di saat – saat Stay at Home dan Work From Home seperti sekarang ini lebih sering digunakan untuk Ngobrol dan bersenda gurau dengan keluarga, aktivitas lainnya adalah bercengkerama dengan teman – teman baik di Facebook, Instagram, Twitter maupun WhatsApp (WA).

Rata-rata setiap pengguna WA pasti memiliki WA Group (WAG), baik itu group keluarga, kawan seprofesi, group Alumni SD, SMP, SMA, Fakultas dan lain2, yang intinya group tersebut dibuat dalam rangka berbagi informasi, bersenda gurau dan lain – lain sehingga dunia kita menjadi semakin sempit karena dimanapun kita berada kita tetap dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan biaya murah.

Salah satu yang paling seru untuk bersenda gurau bagi orang – orang diatas usia 50 tahun adalah di WAG Alumni SMA, seperti yang dilakukan oleh para Alumni Generasi IPS 1 SMAK Don Bosco Manado ( GIPS1 DB Mdo ), yang mana jumlah mereka hanya sekitar 25 orang dan terdiri dari orang – orang setengah gila pada masa mudanya sehingga sering terbawa dalam percakapan sehari – hari di WAG mereka.

Akhir kata, dalam situasi seperti sekarang ini dan diusia yang menjelang senja adalah lebih baik bagi kita untuk bisa bersenda gurau dengan sahabat – sahabat lama kita sewaktu SMA, dimana tidak boleh ada yang marah dan tersinggung namun juga tetap saling menjaga perasaan satu sama lain “ Persahabatan bagai kepompong merubah ulat menjadi kupu – kupu.”  artinya adalah dengan adanya Persahabatan, maka segala sesuatu yang kurang baik dapat kita rubah menjadi sesuatu yang indah, bukan begitu Guys ?. ( Harl)